Tak meninggalkan seni, dalam perayaan Dies Natalis Undiksha XXV, UKM Kesenian Daerah menyelenggarakan lomba Tari Bali yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Undiksha. Dalam perlombaan Tari Bali ini terdapat dua kategori tarian yang dilombakan, yaitu tarian berkelompok (Tari Selat Segara) dan tarian tunggal (Tari Wiranata). Untuk kategori lomba Tari Selat Segara, tarian langsung diiringi dengan iringan musik tradisional Bali (baca: gong), sedangkan untuk Tari Wiranata diiringi dengan rekaman tabuh yang berasal dari kaset.
Setiap fakultas mengirimkan satu grup penari untuk Tari Selat Segara dan satu orang penari untuk Tari Wiranata. Gerak “lemah gemulai” dan “sledetan” mata yang tajam memukau juri dan penonton. Mereka menampilkan kemampuan terbaik untuk mewakili Fakultasnya dalam ajang Lomba Tari Bali ini. Perlombaan ini dimulai sekitar pukul 09:20 sampai 13:30 Wita.
“Tujuan diadakannya lomba ini adalah selain melestarikan Budaya Bali, kami juga ingin melihat potensi para penari yang dimiliki dari masing-masing fakultas, bagaimana mereka membawakan tarian tradisional Bali yang seharusnya patut dilestarikan” ungkap Ketua Panitia Perlombaan Tari Bali pada Jumat (12/01/2018). Disela-sela perlombaan tari “dipermanis” dengan penampilan penyanyi dari FE dan FBS.
Berdasarkan hasil diskusi Dewan Juri maka kejuaraan lomba Tari Bali diraih oleh :
Tari Selat Segara diantaranya :
Juara 1 no. undi 6 (FIP)
Juara 2 no. undi 7 (FE)
Juara 3 no. undi 5 (FMIPA)
Tari Wiranata diantaranya :
Juara 1 no. undi 5 (FE)
Juara 2 no. undi 6 (FIP)
Juara 3 no. undi 4 (FHIS)
(Aprilia, Mega P, Sri M)