1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang melahirkan lulusan yang kolaboratif, kompetitif, dan berkarakter dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
2. Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan penerapan IPTEKS dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang akomodatif, kompetitif, kolaboratif, dan inovatif dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.

Tujuan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan karakteristik misi masing-masing.

Tujuan Misi 1

• Mengembangkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang inovatif untuk menghasilkan lulusan yang mampu bekerjasama dan berdaya saing tinggi dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
• Mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadianpeserta didik dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.

Tujuan Misi 2

• Mengkaji, menerapkan, dan mengembangkan IPTEKS dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
• Mengembangkan model-model pembelajaran inovatif dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya untuk peningkatan mutu proses belajar-mengajar.
• Menggagas dan melaksanakan penelitian bersama dengan berbagai pihak terkait di dalam dan luar negeri.
• Menghasilkan, mempresentasikan, dan memublikasikan berbagai temuan dan inovasi dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya pada taraf nasional dan internasional.

Tujuan Misi 3

• Memberikan pelayanan dan solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
• Membangun dan mengembangkan kemitraan yang kolegial dan saling menguntungkan dalam mengatasi permasalahan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya.
• Menggunakan hasil temuan dan inovasi pada bidang bahasa dan sastra Indonesia dan pengajarannya untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

1. Pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia
   Pendidik, fasilitator, dan instruktur yang mendidik dengan penguasaan bahasa dan sastra Indonesia dan pedagogik yang baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Peneliti Bahasa dan Sastra Indonesia
   Peneliti pemula dalam masalah-masalah pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan melakukan publikasi dalam berbagai forum ilmiah.
3. Pengajar BIPA Pengajar dan pengelola program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
4. Jurnalis Penulis, wartawan, penyiar, dan pengelola media massa baik cetak, elektronik, maupun online.

Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mencakup seluruh biaya kegiatan akademik selama mahasiswa menempuh studi, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan wisuda. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran biaya kuliah yang didasarkan pada kemampuan ekonomi calon mahasiswa atau keluarganya. Konsep UKT bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi semua calon mahasiswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Sehingga biaya mahasiswa lebih mudah dan terjangkau.