- Informasi dan Layanan
- (0362) 22570
- humas@undiksha.ac.id
Singaraja- Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang masuk dalam program penguatan karakter ini diisi kunjungan ke Museum Gunung Api Batur, Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli, dan Pura Tirta Empul Desa Adat Manukaya Let, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar.
Pengenalan ini diawali di Museum Gunung Api Batur. Di museum ini, mahasiswa diperkenalkan lebih dalam tentang koleksi yang begitu lengkap. Selain itu juga menyaksikan film dokumenter tentang perkembangan Gunung Batur dan sejarah-sejarah letusannya yang dahsyat.
Sementara itu, kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran, mahasiswa diajak semakin mengenal kearifan lokal masyarakat setempat. Desa wisata ini adalah salah satu objek wisata di Bali yang masih memegang teguh kehidupan tradisional dan terkenal ke mancanegara.
Kunjungan terakhir adalah di Pura Tirta Empul. Di tempat ini, Undiksha sekaligus menyerahkan bantuan berupa sarana penunjang kebersihan. Bantuan ini diberikan apresiasi oleh Bendesa Adat Manukaya Let, Made Mawi Arnata. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh Undiksha ini menunjukkan rasa saling memiliki dan peduli terhadap lingkungan pura. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi contoh bagi masyarakat lain.
Pendamping mahasiswa, I Nyoman Mudana, S.Sos.,M.Pd menjelaskan kegiatan pengelanan lingkungan ini adalah sebagai salah satu implementasi dari program penguatan karakter. Melalui hal ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar langsung dan semakin memahami lingkungan maupun secara khusus terkait upaya-upaya menjaga kearifan lokal masyarakat.
Salah satu mahasiswa, Putu Pradnya Paramita mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Ia tidak hanya bisa mengenal lingkungan, tetapi juga dapat membangun keakraban dengan mahasiswa lainnya.
Kegiatan penguatan karakter bagi mahasiswa PPG Prajabatan oleh Undiksha dilaksanakan setiap minggu sekali yang diimplementasikan melalui berbagai bentuk, seperti latihan baris berbaris untuk mengasah kebersamaan dan kedisiplinan serta bakti sosial ke panti asuhan. (hms)
