Gelar Lomba Debat Konstitusi, HMJ Hukum dan Kewarganegaraan Undiksha Wujudkan SDM Kritis

Singaraja- Kemampuan penalaran dan berpikir kritis sangat penting dimiliki mahasiswa dalam rangka menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Hal tersebut menjadi perhatian serius Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (FHIS-Undiksha). Kemampuan penalaran dan berpikir kritis dibentuk melalui lomba debat konstitusi yang babak perempat finalnya berlangsung melalui semi daring, Jumat (21/1/2022).

Lomba ini merupakan ajang tahunan dan menjadi salah satu program dari HMJ Hukum dan Kewarganegaraan. Ketua Panitia, Komang Citra Pratiwi menyampaikan lomba ini memperebutkan piala bergilir Rektor Undiksha, dengan peserta sebanyak 37 tim dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Lomba ini mengambil tema “Meningkatkan Nilai Konstitusi Melalui Kemampuan Penalaran dan Berpikir Kritis Mahasiswa”. Kami berharap lomba ini memberikan manfaat untuk seluruh peserta,” ucapnya.

Acara ini dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Ia yang didampingi Wakil Dekan I FHIS, Dr. I Nengah Suastika, M.Pd., dan Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M., memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini karena sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa kritis pada mahasiswa. “Kami dari rektorat memberikan apresiasi pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi seperti debat nasional ini,” katanya.

Jumlah peserta lomba ini cenderung meningkat tiap tahun. Hal tersebut menurut Suastra sebagai tanda kegiatan ini semakin dapat diterima oleh masyarakat maupun perguruan tinggi. “Ini perlu kita apresiasi karena kegiatan ini levelnya sudah Nasional. Kami dari pimpinan mendukung kegiatan ini baik secara moril maupun materil,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, secara khusus HMJ Hukum dan Kewarganegaraan Undiksha juga diajak untuk semangat berkarya dan semangat berprestasi. Ditegaskan, prestasi tidak hanya penting untuk pemeringkatan universitas, baik tingkat nasional maupun internasional. Tetapi juga sangat penting bagi mahasiswa dalam rangka menghadapi persaingan. (hms)