Singaraja- Agustus menjadi bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat pada 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan dan pada tahun 2022 ini menginjak ke-77 tahun.
Berbagai acara pun diselenggarakan, seperti berbagai lomba, ziarah ke makam pahlawan, dan sebagainya. Acara ini, khususnya bagi generasi muda adalah untuk memaknai nilai-nilai kemerdekaan.
Implementasi nilai-nilai kemerdekaan republik Indonesia tentunya tidak berhenti begitu saja. Gerakan berkelanjutan perlu dilakukan melalui berbagai cara. Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), I Wayan Pardi, S.Pd.,M.Pd., mengatakan generasi muda memiliki kewajiban untuk itu. Wujudnya tidak lagi dengan melawan penjajah dengan mengangkat bambu runcing seperti zaman dulu. Tetapi mengisi kemerdekaan dengan menjadi masyarakat yang memiliki jati diri dan bertanggungjawab terhadap peran masing-masing. Seperti halnya mahasiswa, harus terus meningkatkan kualitas diri untuk menjadi generasi muda yang unggul, kreatif, inovatif, yang kelak akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa dan pemegang tongkat estafet selanjutnya. Demikian juga dengan dosen, dapat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Akademisi bidang studi sejarah ini juga berharap generasi muda dapat mendukung bangsa pulih lebih cepat dari berbagai persoalan, salah satunya pandemi Covid-19 dan bangkit lebih kuat untuk kemajuan bangsa Indonesia. (hms)