Badung- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tidak hanya mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM), tetapi juga menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini mendapatkan dukungan dari PLN Unit Induk Daerah (UID) Bali. Pencanangan dilaksanakan di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (5/7/2022).
Acara pencanangan dihadiri langsung oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., didampingi para Wakil Rektor dan General Manajer PLN UID Bali, I Wayan Udayana beserta jajarannya. Pada acara ini, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyampaikan gerakan Undiksha untuk mengaplikasikan energi terbarukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. “Karena kita merasa sebagai bagian dari pada salah satu pilar pembangunan bangsa, maka atas izin Bapak Rektor, kami di jajaran pengelola bidang sarana prasana dan layanan berpikir kenapa tidak kita mulai sekarang membantu dan melaksanakan kebijakan pemerintah untuk menggunakan energi baru terbarukan, dengan tanpa menambah beban lingkungan sekitar,” katanya.
Atas dasar pemikiran tersebut, pihaknya mengajukan permohonan Kerjasama dengan PLN Singaraja. Sebagai langkah awal, energi terbarukan akan diaplikasikan di Gedung Rektorat dan Fakultas Kedokteran.
Pencanangan ini juga disertai dengan penyerahan sertifikat oleh PLN. Menurut Lasmawan, sertifikat tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap langkah maju Undiksha untuk memberikan kebaikan untuk bangsa. “Ini tentu sebuah langkah maju dan terobosan yang luar biasa yang kita lakukan dengan maksud bahwa boleh kita berada di pinggiran Bali Utara, boleh kita punya pendapatan yang belum begitu besar, tetapi makna dan torehan kebaikan terhadap bangs ini tidak harus kecil. Tetapi kalau bisa lebih bermakna dari apa yang kita miliki sekarang,” tegasnya.
General Manajer UID PLN Bali, I Wayan Udayana memberikan apresiasi kepada Undiksha. Gerakan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lainnya. “Kami sangat apresiasi atas adanya institusi pendidikan yang menggunakan energi baru terbarukan,” ucapnya. Pascapencangan diharapkan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kerjasama. Bentuk dukungan yang nantinya diberikan oleh PLN berupa infrastruktur kendaraan listrik maupun lainnya. (hms)