Singaraja- Budaya gotong royong terus ditanamkan pada civitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Hal tersebut dipandang sebagai inti dari lahirnya sebuah kesuksesan dalam membangun lembaga. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menyampaikan itu usai apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (20/5/2019).
Lebih lanjut, mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha ini mengatakan budaya gotong royong telah diterapkan di lingkungan Undiksha. Ini pun telah diperkuat dengan pencanangan tahun kebersamaan pada 2015, awal dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di kampus seribu jendela ini. “Ini sudah diterapkan dan telah berjalan sangat baik. Kondusifitas lembaga bisa terjaga,” jelasnya.
Tak dimungkiri, dari budaya itu, sederet cita-cita berhasil diraih. Yang terbaru mendapat akreditasi A untuk lembaga. Sebelumnya juga berhasil mendirikan Fakultas Kedokteran yang izinnya sangat sulit didapatkan sebuah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). “Ini muncul dari jiwa gotong royong. Dari kebersamaan,” tegasnya.
Diharapkan kebersamaan itu bisa terus dipupuk, termasuk dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang menjadi sebuah tantangan. Hal tersebut juga perlu didukung dengan pengembangan critical thinking, creative, colaboratif (melakukan kerjasama dengan pihak lain), communication, salah satunya ditunjukkan dalam melahirkan sebuah keputusan. “Dengan jiwa gotong royong yang digelorakan, ini akan menjadi perekat Indonesia akan bersatu,” seru Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini. Apa yang dilontarkan itu juga sejalan dengan yang digaungkan oleh pemerintah pusat. “Kami berharap seluruh civitas akademika Undiksha dan masyarakat umum bisa terus menjalankannya,” imbuhnya. (hms)