Page 34 - KELOMPOK RESEARCH & PROFILE Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris
P. 34

Menjadi  reviewer sama  dengan  belajar,  dan  merupakan
                            bagian  dari  kegiatan  pengembangan  profesi  karena  dengan
                            membaca  artikel  orang  lain, kita  akan  selalu  membaca  isu-isu
                            terkini yang diteliti orang lain, yang kemudian dipublikasikan ke
                            jurnal. Disamping sebagai penambahan ilmu, menjadi reviewer
                            juga  menambah  wawasan  dalam  keterampilan  menulis  dalam
                            jurnal  ilmiah.  Membaca  adalah  awal  untuk  menjadi  terampil
                            dalam menulis.

                 3.1.8      Menulis Puisi dan Menerbitkannya menjadi sebuah Antologi
                                    Meskipun  sudah  menjadi  guru  besar,  Bu  Dewi  masih
                            terus menulis. Menulis merupakan bagian dari kehidupan sehari-
                            hari.  Baginya,  ini  adalah  cara  untuk  „melarikan  diri‟  dari
                            kegiatan-kegiatan  lain  yang  membosankan. Jika  terasa  bosan
                            menulis  hal-hal  ilmiah  yang  “kaku”,  Bu  dewi  akan  loncat
                            menuangkan  rasa  dan  emosi  dalam  sebuah  puisi,  ataupun
                            menulis pengalaman-pengalaman lain dalam sebuah buku. Ada
                            beberapa buku yang sudah diterbitkannya.
                                   Meskipun  Bu  Dewi  bukan  orang  yang  memiliki  latar
                            belakang pendidikan tentang sastra dan kesastraan, dia menulis
                            puisi sebagai upaya untuk menuangkah „sampah-sampah emosi‟
                            yang bertebaran di kepalanya. Dia menerbitkan beberapa buku
                            puisi,  dua  ditulis  sendiri  (dalam  bahasa  Indonesia dan bahasa
                            Inggris)  dan  ada  satu  lagi  bersama-sama  dengan  dua kolega
                            lainnya.


























                                   Bu Dewi mengolah emosi dan menuangkan menjadi kata-
                            kata dalam sebuah untaian puisi, dan proses ini bisa membuat
                            dia  nyaman,  emosi  tertuangkan  tetapi  tidak  menyakiti  orang
                            lain.  Di  samping  itu,  olahan  emosi dalam puisi ini bisa dipakai
                            sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa, misalnya dalam
                            perkualihan Creative Writing, atau Analisis Wacana / Discourse
                            Analysis.


                                                      30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39