Singaraja– Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) penerima Bidikmisi tahun 2019 dikumpulkan di Auditorium kampus, Minggu (22/9/2018). Mahasiswa berbagai program studi ini dituntut pertanggungjawaban dengan menorehkan pretasi. “Mereka harus bertanggungjawab sebagai penerima bidikmisi. Harus melahirkan prestasi. Bisa mengeluarkan inovasinya. Ini juga penting untuk Undiksha,” tegas Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd saat memberikan arahan.
Pemberian beasiswa tersebut oleh pemerintah diseleksi secara ketat. Penerimanya tidak sebatas berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi juga memiliki kemampuan akademik yang baik. Hal tersebut diharapkan bisa dipahami. Jangan sampai hanya menerima uang, tetapi tidak bagus dalam bidang akademik. “Penerima ini orang-orang pilihan. Jadi harus disyukuri dan imnbangi dengan hal positif,” ucapnya.
Perkembangan akademik mahasiswa ini akan terus dipantau. Jika muncul hasil yang tidak memuaskan, akan diberikan pembinaan, bahkan terancam pencabutan beasiswa. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Salah satunya IPK minimal 3,0. “Ini yang harus dicermati,” ungkap mantan Direktur Pascasarjana Undiksha ini.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa penerima bidikmisi angkatan ke-X ini yang mencapai 668 orang juga diminta untuk mengasah kemapuan soft skill. Hal itu, menurut Suastra sangat penting dimiliki dalam rangka menghadapi persaingan di dunia kerja nantinya. “Tidak hanya cukup dengan pintar. Tetapi harus memiliki soft skill. Harus berkarakter,” katanya.
Sebagai insan akademis, pilar kebangsaan, yaitu pancasila, NKRI, UUD I945 dan Bhineka tunggal ika juga harus diemban oleh mahasiswa itu. Pada pertemuan itu juga telah ditekankan, bahkan itu menjadi arga mati. “Pilar kebangsaan yang tidak boleh diabaikan,” jelasnya. Selain bidikmisi, mahasiswa penerima beasiswa yan lain juga dituntut hal yang sama. Pada sosialisasi itu, juga diisi materi oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Undiksha, Drs. I Made Yasa, didampingi Kabag Kemahasiswaan dan Kehumasan, Drs. I Ketut Surya Panca. (hms)