Singaraja – Untuk mengisi jeda semester di tengah Pandemi Covid-19, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar International Virtual Summer School (IVSS) Tahun 2021, Senin – Jumat, (26/7/2021 – 30/7/2021). IVSS merupakan program pendidikan yang menawarkan program akademik yang terdiri dari kuliah umum dan kuliah khusus dengan mengambil tema “Education, Community Empowerment, and Microeconomics in a Post COVID-19 World” dan diikuti 700 peserta dari Belgia, Australia, Malaysia, Filipina dan Indonesia.
Nice Maylani Asril, S,Psi., M.Psi., Ph.D., ketua panitia IVSS mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar. “Selain mendukung target Undiksha untuk menjadi International Reputable University on Education and Leadership, IVSS juga menjadi ajang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa dalam program Merdeka Belajar,” ungkapnya.
Ditanya terkait program ini, Nice memaparkan dalam program ini peserta wajib mengikuti 32 jam proses pembelajaran. “Dalam 5 hari kegiatan ini, peserta wajib mengikuti 32 jam pembelajaran, yang terdiri dari 4 mata kuliah umum sebanyak 12 jam, dan 8 mata kuliah spesifik sesuai bidang peserta selama 20 jam,” ujarnya. Ia juga menambahkan selain mendapatkan pengetahuan baru, peserta juga mendapatkan 2 sks dari IVSS. “Di IVSS, kita akan mendapat pengetahuan baru dari 71 pembicara dari 8 negara berbeda dan tentunya peserta bisa mendapatkan 2 kredit dalam sistem kredit semester di Indonesia atau 4 kredit di sistem transfer kredit Eropa,” tegasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan dukungannya terhadap IVSS. Ia mengharapkan, di tengah Pandemi Covid-19 ini mahasiswa dapat mengisi waktu dengan kegiatan produktif, salah satunya melalui IVSS ini. “Kita tidak boleh larut pada dampak negatif dari COVID-19. Sebaliknya, saya percaya bahwa kita harus mengisi waktu kita dengan kegiatan produktif. Melalui IVSS ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari beragam latar belakang dan budaya, serta menjalin persahabatan dan jaringan yang menjangkau dunia”, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI. mengungkapkan dalam IVSS ini juga peserta akan diperkenalkan akan budaya Bali. “Selain memberikan perkuliahan umum dan spesifik secara intensif dan berkualitas tinggi, IVSS akan memperkenalkan budaya Bali yang unik, salah satunya adalah Seni Prasi yang akan disampaikan oleh salah satu Dosen Undiksha, Pak Wayan Sudiarta” pungkasnya.
IVSS 2021 menghadirkan 4 narasumber untuk general lectures, yakni Prof. Dr. I Gusti Putu Suryadarma (Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Hananto Prakoso (Atase Transportasi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Whashington D.C.), I A P Riyastini, M.Si, M.Env. (Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali), dan I Wayan Sudiarta, S.Pd., M.Si. (Undiksha). Sementara, specific lectures dibagi menjadi 7 track, yaitu Teknik dan Kejuruan, Olahraga dan Kesehatan, Hukum dan Ilmu Sosial, Bahasa dan Seni, Matematika dan IPA, Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Kedokteran. (hms)