1. Menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang Ilmu Keolahragaan melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan akuntabel.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu keolahragaan yang berkualitas dan akuntabel.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan akuntabel berbasis IPTEKS Keolahragaan.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama melalui kemitraan dengan pengguna, profesi, dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, nilai dan sikap, pengetahuan, kecerdasan, keterampilan dan kemampuan sebagai analis dan konsultan keolahragaan, manajer even keolahragaan, personal trainer, dan sport and recreation manager.
2. Menghasilkan lulusan yang mandiri dan peka terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keolahragaan sebagai analis dan konsultan keolahragaan, manajer even keolahragaan, personal trainer, dan sport and recreation manager.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugas secara profesional sebagai analis dan konsultan keolahragaan, manajer even keolahragaan, personal trainer, dan sport and recreation manager.
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di bidang keolahragaan sebagai analis dan konsultan keolahragaan, manajer even keolahragaan, personal trainer, dan sport and recreation manager.

1. Konsultan Keolahragaan instansi Negeri dan Swasta (KONI)
2. Analisis Keolahragaan instansi Negeri dan Swasta (DISDIKPORA)
3. Personal Traener (Pusat Kebugaran/Sport Fitnes)
4. Guru Pendidikan Jasmani

Melalui proses pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional (KURNAS) yang mengikuti Program Nasional dan Program Unggulan Daerah yaitu Kurikulum Lokal (KURLOK) lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan (Sarjana Olahraga/S.Or) diharapkan memiliki kompetensi:

1. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu keolahragaan dalam rangka menyelesaikan permasalahan bidang keolahragaan serta memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan baru dalam bidang keolahragaan,
2. Tenaga ahli dalam bidang pengkajian kebijakan teknis dan teoritis keolahragaan pada setiap strata pengambilan kebijakan keolahragaan,
3. Tenaga ahli dalam bidang perencanaan, pengelolaan dan evaluasi program keolahragaan pada setiap strata pengambilan kebijakan keolahragaan,
4. Tenaga ahli dalam bidang perencanaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan event keolahragaan, 
5. Tenaga ahli dalam bidang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program latihan olahraga kebugaran,
6. Mampu memberikan pelayanan jasa konsultasi olahraga kesehatan dan pusat-pusat kebugaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan inovatif, kreatif, dan teknologi mutakhir,
7. Menciptakan, memandu dan mengembangkan olahraga masyarakat, olahraga berkebutuhan khusus, olahraga kesehatan, olahraga pariwisata dan olahraga rekreasi.

Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mencakup seluruh biaya kegiatan akademik selama mahasiswa menempuh studi, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan wisuda. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran biaya kuliah yang didasarkan pada kemampuan ekonomi calon mahasiswa atau keluarganya. Konsep UKT bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi semua calon mahasiswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Sehingga biaya mahasiswa lebih mudah dan terjangkau.