Kamis (10/01), juri dari PERCASI Buleleng I Ketut Wisnawa memberikan peraturan dan tata tertib yang bertempat di Ruang Seminar Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Dimana setiap peserta lomba tidak boleh membawa handphone atau alat komunikasi ketika permainan catur berlangsung. Apabila terdapat peserta yang ketahuan menggunakan handphone atau menggunakan alat komunikasi, maka akan di diskualifikasi oleh juri.
Kejuaraan Catur di ikuti oleh 8 Fakultas yang ada di Undiksha yaitu FE, FBS, FMIPA, FOK, FTK, FIP, FHIS, FK. Setiap Fakultas mengeluarkan 6 peserta untuk mengikuti lomba catur, dimana 3 orang Putra dan 3 orang Putri. Pertandingan catur berlangsung selama 5 babak (5 kali pertandingan). Setiap pertandingan berlangsung selama 20 menit.
Perlombaan Catur berlangsung dengan tenang dan konsentrasi penuh, sehingga yang terdengar hanyalah suara dari gerakan pion-pion caturnya. Babak pertama dan kedua masih menggunakan sistem random atau acak memasuki babak ketiga, permainannya sudah mulai meneganggkan karena para peserta dipertemukan antara pihak yang menang melawan yang menang dan yang kalah melawan yang kalah.
Memasuki babak kelima yaitu babak terakhir permainan semakin menegangkan dimana di babak terakhir adalah babak untuk menenukan siapa saja yang mendapatkan juara. “saya sangat senang mengikuti lomba ini, dengan adanya perlombaan ini saya dapat menambah pengalaman dan menambah temam baru. Dalam permainan ini kami di anjurkan untuk saling mengenal lawan satu sama lain. Kegitan ini juga dapat memunculkan calon-calon atlit Catur Undiksha yang mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional ungkap dari peserta lomba catur Oky Yunantara”. Berikut adalah hasil dari kejuaraan Catur Dies Natalis yang ke-26
Putra :
1. Putu Arik Lesmawan dari FE
2. Komang Buda Mertayasa dari FE
3. Adhimas Prameswara dari FOK
Putri :
1. Dewa Ayu Ari Dwiyanti dari FK
2. Reza Septaria dari FBS
3. Miliyati Zalukhu dari FMIPA