Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah menciptakan motor listrik. Karya ini masih terus disempurnakan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Motor matic tersebut garapan mahasiswa ketika duduk di semester IV, yang merupakan bagian dari tugas perkuliahan. Butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikannya dengan anggota satu kelompok 14 orang. Itu juga sangat menguras pikiran dan tenaga, demi menghasilkan karya unggul. “Tiga bulan untuk perancangan. Tiga bulan lagi untuk produksi,” jelas salah satu mahasiswa yang terlibat, Anak Agung Gede Windhu Gandhi Putra dalam acara expo di Kampus FTK, Kamis (22/11/2018).
Bagian-bagian motor tersebut ada yang dibuat sendiri, seperti halnya rangka body. Beberapa juga ada yang menggunakan sparepart yang sudah jadi. Mahasiswa tinggal merakit sesuai dengan rancangan. “Ada beberapa bagian yang belum bisa kami buat sendiri karena keterbatasan waktu,” katanya.
Motor yang bernama baby ganesha tersebut sudah bisa dioperasikan, namun jarak tepuhnya masih pendek karena daya batre yang kecil. “Kami masih terus menyepurnakan. Terutama daya batrenya bisa lebih besar. Masih mempersiapkan recharging. Motor ini belum pernah dipamerkan,” terangnya. Diharapkan, karyanya itu nantinya bisa diproduksi lebih banyak. “Kami berharap motor ini bisa untuk mendukung aktivitas kampus,” imbuhnya.
Selain motor, sebelumnya mahasiswa juga menciptakan mobil listrik bernama Ganesha Sakti (Gaski). Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,mengapresiasi karya bidang teknologi itu. Diharapkan ada keungulan yang ditawarkan, berbeda dengan karya mahasiswa perguruan tinggi lain. “Harus bisa menawarkan keunggulan karya ini apa saja,” tegasnya. (hms)