Singaraja-Turnamen Pétanque Rektor Cup III Undiksha yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque kembali berlangsung di Kampus Undiksha Jinengdalem. Kejuaraan yang diadakan untuk ketiga kalinya ini meningkat menjadi Kejuaraan Invitation International Open, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya bertaraf nasional. Turnamen dibuka secara resmi, Jumat (25/10/2024).
Turnamen kali ini diikuti oleh 192 tim dengan total 384 peserta, yang terbagi dalam tiga kategori: 82 tim dalam kategori international open, 81 tim dalam kategori open pelajar tingkat nasional, dan 29 tim dalam kategori open mahasiswa tingkat nasional.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, memberikan apresiasi atas terlaksananya ajang ini. Beliau menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan bentuk komitmen Undiksha dalam mendukung perkembangan olahraga pétanque di Indonesia. “Kami berharap dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet pétanque yang mampu mewakili Undiksha, Bali, dan Indonesia di berbagai ajang nasional maupun internasional. Undiksha ingin memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan prestasi olahraga Indonesia, khususnya cabang pétanque,” ujarnya.
Rektor juga mengusulkan agar turnamen ini ke depan dapat dirangkaikan dengan Hari Olahraga Nasional, menjadikannya agenda rutin di Undiksha dan menambah nilai di mata PB Pétanque Indonesia. Ia berharap fasilitas turnamen dapat terus diperbaiki, termasuk penambahan atap lapangan agar memenuhi standar kejuaraan yang lebih baik.
Sebagai bentuk apresiasi, para juara I, II, dan III dalam turnamen ini akan diterima langsung sebagai mahasiswa Undiksha tanpa tes melalui jalur prestasi pada seleksi mandiri, kecuali untuk program studi di Fakultas Kedokteran (FK). Sementara itu, peringkat sepuluh besar yang ingin melanjutkan kuliah di Undiksha dapat diterima melalui jalur prestasi mandiri di seluruh program studi di Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha.
Ketua Umum PB Federasi Olahraga Pétanque Indonesia (FOPI) yang diwakili oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Dr. Nukholis, turut memberikan apresiasi terhadap Undiksha yang secara konsisten memfasilitasi perkembangan olahraga pétanque. “Undiksha telah menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkontribusi besar dalam kemajuan olahraga pétanque di Indonesia,” ungkapnya seraya menambahkan turnamen ini adalah kekuatan bagi PB FOPI untuk mencari bibit atlet unggulan ke depan. (hms)