Surabaya- Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Konaspi ke-XI yang dibuka, Selasa (8/10/2024) ini sebagai ruang bagi 12 perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia (LPTKNI) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi sekaligus merumuskan strategi dalam pendukung kemajuan pendidikan Indonesia dan secara khusus mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.
Pada Konaspi ini, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi salah satu partisipan. Kehadirannya dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Ia hadir bersama jajaran pimpinan dan para akademisi yang siap menyumbangkan pemikiran dan gagasannya dalam bidang pendidikan melalui ruang-ruang akademik yang diadakan, baik tingkat nasional maupun internasional. Kehadiran Undiksha pada agenda dua tahun ini juga sebagai wujud nyata sekaligus komitmen untuk bersama-sama mendukung kemajuan Pendidikan Indonesia melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Konaspi ini karena mampu memberikan gambaran betapa kuatnya sinergi dan kolaborasi perguruan tinggi LPTK.
Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi wahana akademik bagi kaum akademik dan intelektual dalam memberikan sumbangsih penikiran bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui pendidikan. Hal penting lainnya dapat menjadi ruang untuk berinteraksi, berunding, mengevaluasi, merefleksi, merumuskan dan memperkuat arah pendidikan dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Konaspi “SDM Unggul Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Menurut Prof. Haris, tema ini mengingatkan pentingnya peran pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu dan mau berkontribusi untuk bangsa memenangkan kompetisi global.
Ia berharap LPTKNI melalui Konaspi ke-XI ini dapat terus konsisten menjadi mitra pemerintah dalam memberikan rekomendasi strategis percepatan pembangunan nasional dan pengembangan LPTK di Indonesia. Selain itu, dapat mengimplementasikan transformasi pendidikan tinggi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kesempatan ini juga disampaikan bahwa pihaknya menanti ide dan gagasan yang dihasilkan dari kegiatan selama tiga hari ini sebagai langkah nyata untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing
Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam laporannya sebagai tuan rumah menyampaikan Konaspi ini menjadi ruang untuk membahas dan mengkaji tantangan dan peluang transformasi pendidikan Indonesia, khususnya di era digital. Disamping itu untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan LPTKNI sehingga semakin mampu berkontribusi bagi Pembangunan nasional. Terdapat berbagai hal lain yang tidak luput dari pembahasan dalam Konaspi kali ini, diantaranya revitalisasi LPTK maupun penguatan profesionalisme guru abad ke-21.
Selama digelar, ada beberapa kegiatan yang digelar, mulai dari konferensi internasional, pameran inovasi pendidikan, penandatanganan kerja sama, dan IKN Goes to Campus. (hms)