Singaraja– Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng memiliki potensi alam yang luar biasa, dikenal dengan Puncak Landep. Berada pada ketinggian rata-rata 320 meter dari permukaan air laut sehingga kondisi udara cukup sejuk dan memiliki bentangan alam yang menghijau. Sehingga desa ini cocok dijadikan tempat wisata alam berbasis green tourism.
Potensi ini perlu digarap secara maksimal. Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM-REMA) Undiksha turut hadir dalam upaya pengembangan wisata alam di kawasan ini dengan memberikan sentuhan teknologi sebagai media promosi wisata berkelanjutan. Kegiatan ini digagas melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2024.
Diketuai oleh I Wayan Reka Ningcaya Bawa dan didampingi oleh dosen pendamping Putu Widiarini, M.Pd., M.Sc, kegiatan ini dimulai dari kunjungan ke desa pada tanggal 29 Mei 2024. Pada kesempatan ini, Kepala Desa Panji Anom, I Nyoman Mustanda mengungkapkan bahwa program PPK Ormawa ini sangat bermanfaat bagi desa terutama dalam pengembangan promosi wisata alam Puncak Landep dan mengajak masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam pengelolaan wisata alam.
Terdapat sejumlah tantangan yang muncul dalam pengembangan wisata Desa Panji Anom. Diantaranya, masih lemahnya pengelolaan dan pelayanan pariwisata, utamanya wisata camping, tracking, yoga, petik buah, dan wisata budaya. Kemudian, kurangnya promosi wisata yang dilakukan oleh pelaku wisata mengakibatkan tidak adanya peningkatan kunjungan wisatawan secara signifikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim BEM Rema mengemukakan beberapa solusi, diantaranya sosialisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa Panji Anom, pengembangan paket wisata, pelatihan pengelolaan dan pelayanan pariwisata, pengadaan alat-alat camping, tracking, dan yoga, penataan areal wisata camping, tracking, yoga, dan petik buah. Selain itu, pelatihan pengemasan olahan kripik dan lengis tandusan, pengembangan promosi wisata, pembuatan brosur paket wisata, dan pembuatan akun promosi wisata pada sosial media.
Pengembangan promosi wisata camping, tracking, yoga, dan petik buah diinisiasi oleh tim BEM REMA Undiksha melalui video promosi wisata alam. Selain itu, melalui brosur paket wisata diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung secara berkelanjutan sehingga dapat membangkitkan aktivitas wisata yang menunjang perekonomian masyarakat Panji Anom.
Kegiatan pelatihan pengemasan produk kripik dan lengis tandusan diberikan kepada PKK yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Rasa. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mereka dalam mengemas produknya.
Launching desa wisata dilaksanakan pada hari Selasa, 3 September 2024. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mengembangkan desa wisata terutama di kawasan wisata Puncak Landep yang berbasis green tourism dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan antusiasme masyarakat terutama Pokdarwis untuk mengelola wisata alam dengan lebih baik. Sumber pendanaan kegiatan dari Ditjen Belmawa dan Universitas Pendidikan Ganesha bekerjasama dengan pihak desa Panji Anom. Kerjasama juga dilakukan dengan Dinas Pariwisata Buleleng agar mendapatkan pembinaan menuju desa wisata berkelanjutan. (hms)