Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui program PKM-PM membuat suatu program untuk mengatasi angka pengangguran dari lulusan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Program bertajuk Youthpreneur-Life Challenge ini memusarkan perhatian pada meningkatkan peluang wirausaha, membantu menciptakan kemandirian ekonomi, dan memaksimalkan eksplorasi diri dalam mengidentifikasi minat, bakat, dan potensi wirausaha.
Mahasiswa terdiri atas Fina Angraini, Ni Putu Ayu Kusuma Dewi, Ni Putu Yunika Dewi, Ni Kadek Wisdayani, dan Ni Kadek Mei Ariani. Di bawah bimbingan dosen Putu Riesty Masdiantini, S.E., M.Si, pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan LKSA Giri Asih Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali yang menghadapi permasalahan serius dengan peningkatan angka pengangguran selama 3 tahun terakhir.
Program dengan nama Youthpreneur-Life Challenge ini dilaksanakan dalam 5 challenge kelas. Pada challenge 1 (inspiration class) dimulai dengan penilaian pengetahuan, minat, bakat dan potensi wirausaha awal mitra melalui pemberian pretest, dilakukan pemaparan materi tentang topik-topik wirausaha, pendistribusian buku pedoman mitra dan buku saku wirausaha, dilakukan penayangan contoh video pembuatan prototipe produk kreatif berupa lilin kreatif, serta pembentukan kelompok wirausahawan muda oleh 25 orang anak LKSA Giri Asih. Pada challenge 2 (creative class) dilakukan kegiatan pencarian ide produk kreatif dan contoh praktik pembuatan prototipe produk kreatif berupa lilin kreatif oleh kelompok wirausaha muda. Pada challenge 3 (innovation class) dilakukan praktik pembuatan desain kemasan dan desain sosial media melalui aplikasi Canva, serta dilakukan pengaplikasian desain pada Instagram sebagai contoh media marketing mereka. Pada challenge 4 (marketpreneur class) dilaksanakan simulasi pasar kecil untuk memberikan pengalaman praktis dalam jual beli serta kompetisi wirausaha untuk memfasilitasi pembelajaran yang komparatif. Pada hari terakhir yakni di challenge 5 (the day of youthpreneur challenge) dilaksanakan permainan wirausaha berbasis papan tantangan berupa youthpreneur board challenge secara digital melalui aplikasi Genially serta pemberian posttest untuk menilai tingkat pengetahuan, minat, bakat, dan potensi wirausaha akhir mitra.
Kegiatan PKM-PM ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas hidup anak-anak dalam hal pembentukan jiwa wirausaha sebagai bekal mereka setelah lulus dari LKSA Giri Asih. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan LKSA Giri Asih. (rls/hms)