Singaraja- Institut Konfusius Balingkang kembali mengadakan kegiatan untuk mempromosikan budaya china yaitu ‘Light Snow Solar Term’ pada 22 November 2023. ‘ Light Snow” adalah salah satu dari 24 istilah matahari dalam kalender tradisional China, menandakan peralihan dari musim gugur akhir ke awal musim dingin. Biasanya jatuh pada sekitar tanggal 22 November. Istilah ini menandai waktu ketika cuaca menjadi lebih dingin, dan salju ringan mulai turun di beberapa wilayah. Selama periode ini, suhu terus turun, dan lingkungan mulai membeku, menyebabkan kemungkinan turun salju ringan di beberapa daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dari beberapa Sekolah Mengengah Pertama (SMP) di Buleleng. Para peserta diperkenalkan mengenai Institut Konfusius Balingkang secara detail. Kemudian peserta diperkenalkan 24 istilah matahari Tiongkok (Solar Term) serta seni memotong kertas dan langsung membuatnya secara langsung. Kegiatan ini juga diisi dengan pertunjukan meniup alat musik tradisional China dan juga pertunjukan pedang Hulusi dan Tai Chi. Kegiatan terakhir, para siswa diajak untuk mencoba makanan khas China, yaitu tang yuan dan shaomai.
Kegiatan light snow ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi bagi para peserta dan dapat mempelajari budaya tradisional China dari dekat. Institut Konfusius Balingkang akan terus menyelenggarakan kegiatan kebudayaan China dengan konten yang kaya dan beragam, membangun platform pertukaran budaya yang lebih luas dan dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara China dan Indonesia. (rls)