Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pelaporan Keuangan Tahun 2022 di Hotel Bali Taman, Buleleng, Rabu (7/12/2022). Melalui kesempatan ini, pengelola keuangan harus bekerja teliti, cerdas, dan penuh kehati-hatian. Demikian penekanan Kepala Biro Umum dan Keuangan Undiksha, Ni Luh Wayan Yasmiati, S.H.,M.Pd., saat membuka acara.
Input laporan keuangan dilakukan pada Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Sistem ini adalah integrasi dari berbagai aplikasi yang telah digunakan oleh Satuan Kerja (Satker). Sistem ini terdiri atas modul penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul bendahara, modul persediaan, modul asset tetap, modul pelaporan, dan modul administrator. Adanya beberapa modul ini yang menurut Yasmiati diperlukan ketelitian dan kehati-hatian untuk mengantisipasi kesalahan. “Sedikit saja ada salah, memerlukan penyelesaian yang Panjang, bahkan bisa sampai ke Kementerian Keuangan. Sehingga lama prosesnya untuk bisa kembali ke laporan yang lama kalau sudah ada kesalahan penginputan data,” katanya.
Birokrat asal Kabupaten Tabanan ini juga menekankan dalam penyusunan laporan keuangan, koordinasi antarbagian terkait sangat penting untuk selalu dijaga. Demikian juga jika ada permasalahan dapat melakukan langkah-langkah antisipasi, baik dengan koordinasi ke KPPN Singaraja sebagai mitra kerja atau langsung ke pusat.
FGD ini menghadirkan narasumber dari KPPN Singaraja, yaitu Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Mahir, Ketut Putu Oki Murjana, S.E., dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Undiksha, I Wayan Krisna Eka Putra, S.Pd.,M.Eng. Di sela kegiatan ini, Oki Murjana menyebutkan dalam penyusunan laporan keuangan dengan aplikasi SAKTI, seluruh pengelola anggaran sangat berperan dan kesesuaian terhadap modul yang ada menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. “Prosesnya perlu ketelitian dan koordinasi antarunit,” katanya. Pria asal Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng ini berharap pengelolaan dan pelaporan keuangan Undiksha ke depan semakin baik. FGD ini diikuti oleh pengelola keuangan dan pengelola Barang Milik Negara (BMN) di tingkat Rektorat, fakultas dan pascasarjana. (hms)