Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar Seleksi Masuk Bersama Jalur Mandiri Computer Based Test (SMBJM-CBT) untuk penerimaan mahasiswa tahun akademik 2022/2023. Pelaksanaan ujian ini mendapat monitoring dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, S.T., bersama Wakil Bupati, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., didampingi Sekretaris Daerah Buleleng, I Gede Suyasa, M.Pd. Ada pula Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng, Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali, Kamis (14/7/2022). Ujian ini diberikan apresiasi karena berjalan disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
SMBJM-CBT dilaksanakan oleh Undiksha dari 11 sampai 18 Juli 2022. Seleksi ini merupakan yang terakhir untuk penerimaan mahasiswa baru jenjang Diploma III dan Sarjana dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.568 orang, terdiri atas bidang saintek, sosial humaniora, dan campuran. Peserta tersebut tidak hanya berasal dari daerah Bali, tetapi juga ada dari luar Bali.
Mendukung kelancaran seleksi, Undiksha mempersiapkan sembilan laboratorium. Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, Undiksha juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta wajib mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, memeriksa suhu tubuh, dan mengenakan masker. Selain itu, kapasitas ruangan juga memperhitungkan jarak. Peninjauan oleh Pemkab Buleleng bersama instansi terkait lainnya tidak hanya melalui CCTV di ruang sekretariat kepanitiaan, tetapi juga langsung ke ruangan saat pelaksanaan ujian sudah berakhir.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., yang mengkonfirmasi ke sejumlah peserta menyampaikan pelaksanaan ujian berjalan dengan baik dan disiplin. Ia juga memberikan apresiasi atas kesiapan Undiksha dalam melaksanakan ujian yang mengedepankan transparansi dengan berbasis komputer. Demikian juga dengan penerapan protokol kesehatan. “Dari pemantauan, penerapan protokol kesehatan sangat baik, mulai daei physical distancing pada saat mahasiswa melaksanakan tes, dan mudah-mudahan setelah tes ini tidak ada lagi penambahan kasus baru, khususnya di kabupaten Buleleng,” ungkapnya. Sutjidra yang didampingi Sekda Buleleng, I Gede Suyasa, M.Pd., mengharapkan para pelamar ini dapat bergabung menjadi keluarga civitas akademika Undiksha.
Sementara itu, Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menegaskan dalam penerimaan mahasiswa baru, Undiksha konsisten pada keputusan, yaitu menerima calon mahasiswa berdasarkan kemampuannya. Oleh karena itu, mahasiswa diminta tidak percaya atas tawaran seseorang yang menyatakan diri bisa memfasilitasi untuk lolos seleksi. “Kepada masyarakat jangan percaya jika ada yang bilang dia bisa membantu untuk meluluskan itu omong kosong,” tegasnya.
Kuota penerimaan mahasiswa Undiksha tahun akademik 2022/2023 sekitar 4.500 orang. Dari itu, SMBJM-CBT dialokasikan sebanyak 30 persen. Sebelumnya, Undiksha juga telah melaksanakan penerimaan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dengan kuota masing-masing 30 persen dan 40 persen. (hms)