Singaraja– Pandemi Covid-19 telah memicu berbagai perubahan, termasuk dunia pendidikan. Kondisi ini menjadi perhatian civitas akademika Pascasarjana Undiksha. Di tengah new normal, pendidikan diharapkan dapat terus berjalan. Hal ini dibahas melalui webinar yang berlangsung 1 September 2020. “Kami ingin menggali dan berbagi informasi bagaimana penyelenggaraan pendidikan di era new normal,” ungkap Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si., Jumat (21/8/2020).
Pada webinar ini, diundang Direktur Belmawa Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D, untuk membawakan materi secara khusus terkait penyelenggaraan pendidikan di tengah new normal. Diharapkan melalui kegiatan ini didapatkan sebuah gambaran tentang strategi yang digulirkan perguruan tinggi untuk pelaksanaan pendidikan yang tetap berkualitas. “Dalam situasi seperti sekarang (pandemi Covid-19,red), sudah tentu ada perubahan pada penyelenggaraan pendidikan. Dulu yang biasanya tatap muka, kini berjalan online. Kita harus siap menyelenggarakan pendidikan di era new normal ini. Tentu perubahan ini, menuntut strategi tertentu untuk tetap mempertahankan kualitas pembelajaran,” jelasnya.
Selain itu juga, webinar ini menghadirkan narasumber akademisi Undiksha, Dr. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M.Kom yang membawakan materi terkait penulisan artikel dan Alumnus Pascasarjana Undiksha, Dr. Ni Kadek Juliantari, S.Pd.,M.Pd., dengan materi
tips menyelesaikan studi dalam waktu lebih cepat. “Topik ini sangat bermanfaat khususnya untuk dosen dan mahasiswa. Publikasi kan menjadi kewajiban sekarang. Begitu juga kuliah, bisa selesai lebih cepat, tetapi tidak menurunkan kualitas,” kata Prof Suharta.
Disampaikan lebih lanjut, penyelenggaraan webinar ini juga sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pendidikan dan pengajaran. Diharapkan melalui ini, pemahaman terhadap penyelenggaraan pendidikan di era new normal semakin meningkat. “Apapun yang terjadi, pendidikan harus tetap berjalan, dan kita harus siap menghadapi dinamika situasi,” pungkas guru besar Fakultas MIPA ini. (hms)