Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi salah satu pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2020. Gelombang pertama ujian tersebut berlangsung pada tanggal 5 – 9 Juli 2020. Untuk memastikan kesiapannya, Undiksha melaksanakan simulasi, Kamis (2/7/2020). Simulasi ini lengkap dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Simulasi yang dilaksanakan di area Gedung Fakultas Teknik dan Kejuruan ini juga dihadiri anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng, serta Tim Satgas Covid-19 Undiksha.
Kegiatan simulasi ini diawali dengan pemaparan terkait protokol dan tahapan pelaksanaan UTBK yang disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI. Disampaikan jumlah peserta ujian di Undiksha untuk gelombang pertama mencapai 1.527 peserta. Pelaksanaan ujian nantinya akan terbagi menjadi dua sesi per hari, dengan lokasi berbeda yaitu di Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Ekonomi dan Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pada ujian ini, Undiksha akan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, dimulai dari kedatangan peserta. Selain itu juga menyiapkan wastafel tempat cuci tangan dan hand-sanitizer di area pelaksanaan tes, melakukan pengecekan suhu tubuh para peserta, melarang pengantar peserta tes berada di kampus, dan mewajibkan peserta tes untuk memakai masker, mencuci tangan, memakai slop tangan dan menjaga jarak (social dan physical distancing).
Pejabat kelahiran Badung ini juga menyampaikan selama pelaksanaan ujian, Rektor Undiksha memberikan kebijakan bagi pegawai yang tidak tergabung dalam kepanitiaan sementara waktu Bekerja Dari Rumah (BDR). “Dengan BDR di Universitas ini jumlah orang yang ada disini bisa diminimalkan yaitu, hanya calon mahasiswa dan panitia saja. Atau sekitar 320 orang saja melakukan mobilitas. Saya harap dukungan dari warga Undiksha untuk menyukseskan kegiatan UTBK yang berbeda dari sebalumnya di masa pandemi Covid-19,” tutupnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Bali, Nyoman Sudiyasa, SKM., M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada Undiksha yang telah mempersiapkan UTBK-SBMPTN 2020 ini sesuai dengan protokol kesehatan. “Secara umum, persiapan ini sudah berjalan sesuai protokol kesehatan dan semoga dalam pelaksaannya juga sesuai dengan yang digariskan”, ujarnya.
Selain itu, Pejabat Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini juga menyampaikan 3 hal yang perlu diperhatikan calon mahasiswa dan masyarakat umum. Pertama selalu menjaga jarak, dalam hal ini physical dan social distancing. Kedua, selalu memakai masker dan etiga, pastikan sesering mungkin mencuci tangan mengunakan detergen pada air yang mengalir. “Tiga hal yang perlu mendapat perhatian dan harus dilaksanakan untuk menghindari penularan Covid – 19 lebih luas lagi. Selain memberikan perhatian terhadap calon peserta, Undiksha juga melakukan sterilisasi pada fasilitas ujian di dalam ruangan. Pelaksanaan ujian ini diharapkan mendapat dukungan dari seluruh peserta, sehingga dapat berjalan dengan baik. (hms)