Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus memantapkan persiapan pelaksanaan Praktik Lapangan Persekolahan berbasis Pembatasan Sosial (PLPbPS) tahun 2020. Pelaksanaan program baru ini dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah, mulai dari tingkat TK sampai SMA/SMK di Kota Singaraja dan sekitarnya, Rabu (24/6/2020).
Pada acara yang berlangsung di Ruang Ganesha III Rektorat ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.TI menyampaikan PLPbPS baru pertama kali dilaksanakan. Program ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masih menjadi persoalan serius di masyarakat. “Saya berharap pembelajaran atau hak yang harus diperoleh oleh siswa dan mahasiswa tetap dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya didampingi Ketua Lembaga Pengembangam Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd., dan Sekretaris LPPPM, Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, M.Kes.
Disampaikan lebih lanjut, program ini berjalan selama delapan minggu, dari Agustus sampai Oktober 2020. Sesuai rancangan, nantinya setiap mahasiswa mengampu lima sampai sepuluh siswa. Hal ini perlu dikoordinasikan lebih awal dengan guru pamong maupun kepala sekolah. “Melalui rapat ini, kami mohon masukan, sehingga pelaksanaan program nantinya dapat berjalan sesuai harapan,” katanya.
Tujuan program ini sama dengan sebelumnya, yaitu memberikan pengalaman persekolahan untuk mahasiswa. Yang berbeda adalah teknis pelaksanaannya, yaitu dengan jumlah siswa yang diampu lebih sedikit dan mahasiswa tidak datang langsung ke sekolah. Mahasiswa nantinya dapat menerapkan praktik mengajar secara penuh melalui daring untuk siswa yang memiliki jaringan internet baik, semi daring untuk siswa dengan jaringan internet kurang baik, dan menjajagi langsung ke tempat tinggal siswa yang tidak memiliki akses internet dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. “Saya berharap kepala sekolah, guru pamong dapat duduk bersama-sama dengan mahasiswa kami untuk merancang pembelajaran semester depan,” imbuhnya.
Kepala Pusat PLP Undiksha, Dr. Dewa Gede Sanjaya, M.Si menjelaskan pada PLPbPS, praktek mahasiswa tidak berbasis sekolah, tetapi memilih sekolah dimana mereka berada. Oleh sebab itu, dinilai perlu ada masukan dari pihak sekolah terkait kendala-kendala yang memungkin terjadi untuk selanjutnya dicarikan solusi. “Kami berharap program ini bisa berjalan efektif dan efesien,” katanya.
Pelaksanaan program ini mendapat respon positif dari sekolah. Diharapkan mahasiswa dapat pula memberikan kontribusi terhadap siswa dan guru untuk memaksimalkan pembelajaran Daring. Pada kesempatan itu juga terungkap karakteristik siswa di setiap sekolah berbeda, seperti halnya tidak secara keseluruhan memiliki akses internet. Hal ini diharapkan bisa diantisipasi sejak dini, sehingga luaran dari program PLPbPS dapat sesuai harapan. (hms)