Singaraja- Implementasi kebijakan kampus merdeka yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terus mendapat perhatian serius dari jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Kebijakan itu ditindaklanjuti sampai tataran pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, yang dirumuskan, Selasa (10/3/2020).
Perumusan yang berlangsung di Ruang Ganesha II Rektorat ini melibatkan tim khusus dan dihadiri oleh perwakilan organisasi kemahasiswaan. Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd.,menjelaskan program kemahasiswaan yang dibahas menyangkut bidang penalaran, bidang minat bakat, bidang kesejahteraan, dan bidang alumni. Program yang dirumuskan dari tingkat universitas sampai dengan program studi diminta harus mengacu pada visi Undiksha menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Selain itu juga mengacu pada akreditasi institusi dan prodi, mengacu pada pemeringkatan perguruan tinggi, dan mengacu pada kontrak kinerja Rektor dengan kementerian. “Itulah empat hal yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program kemahasiswaan,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga disinggung tentang pelaksanaan program belajar tiga semester di luar prodi bagi mahasiswa. Diharapkan kebijakan baru ini terus dikampanyekan oleh program studi, termasuk juga program magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga terus digalakkan pemerintah. Program tersebut dinilai sangat memberikan manfaat untuk mahasiswa, salah satunya mampu meningkatkan daya saing.
Hasil dari perumusan ini akan disosialisasikan ke seluruh fakultas, sehingga kedepannya memiliki rujukan yang sama. Dari ini pula diyakini akan mempermudah dalam pembinaan mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan kompetisi. “Kalau klasterisasi bidang kemahasiswaan, Undiksha sudah masuk peringkat 36 nasional. Dengan program yang dirumuskan sejak awal ini, kita ingin peringkatnya terus naik,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2019, seratusan mahasiswa Undiksha telah berhasil menorehkan prestasi pada kompetisi tingkat provinsi sampai internasional. Di awal 2020, juga sudah muncul untuk berbagai bidang. Hal ini akan terus digenjot yang juga didukung dengan pembinaan semakin maksimal. (hms)