Selama sepekan 10/11 s.d 16/11 2014, Mahasisawa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang yang tergabung dalam kepanitiaan Bunkasai VIII menyelanggarakan pekan budaya Jepang untuk yang ke delapan kalinya dan juga ulang tahun Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang yang ke X. Sebelumnya, kegiatan Bunkasai seperti ini rutin diselenggarakan tiap tahunnya sebagai ajang mengekspresikan budaya Jepang yang dipelajari selama perkuliahan sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang.
Pada Bunkasai ke-VIII yang mengusung tema Bari ni Fukaseyou Nihon no Kaze atau yang dalam bahasa Indonesianya “Mari Hembuskan Angin Jepang di Bali” ini berusaha menciptakan suasana kejepangan dalam setiap rangkaian acaranya. Dalam penyelanggaraannya, Bunkasai VIII mendapat mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Konsulat Jendral Jepang di Denpasar, yang secara langsung juga mengadakan kunjungan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang pada tanggal 12 November 2014.
Stand-stand bernuansa kejepangan meramaikan area depan kampus bawah mulai tanggal 12 November 2014. Kemudian ada berbagai lomba yang diselenggarakan, seperti Benron Taikai (Lomba Pidato Bahasa Jepang), Roudoku Kontesuto (Membaca wacana Hiragana dan Katakana), dan Lomba JPOP Karaoke. Adapun acara baru baru dalam Bunkasai VIII ini adalah adanya lomba Za Nippon Kuizu atau Cerdas Cermat Kejepangan tingkat SMA/SMK se-Bali dan Jawa Timur Selain acara lomba, pada tanggal 11 November 2014 beberapa siswa SMA di Kabupaten Buleleng diundang untuk menghadiri pelatihan shoudou oleh Ozawa san. Ozawa san adalah volunteer dari Jepang. Selain mengadakan pelatihan Shodou, beliau juga mengajarkan cara membuat kue Mochi (Kue tradisional Jepang) pada mahasiswa. Bunkasai VIII ini juga kedatangan Oowada Taketou sebagai pembicara seputaran game Jepang. Acara ini juga menyita perhatian peserta untuk mengetahui game-game Jepang yang tengah populer masa kini.
Malam puncak Bunkasai VIII dilaksanakan pada tanggal 16 November 2014 di wantilan Kampus Bawah UNDIKSHA. Berbagai pertunjukan kejepangan ditampilkan oleh mahasiswa masing-masing angkatan. Selain itu penampilan dari band-band juga memeriahkan malam puncak Bunkasai VIII ini.