Page 116 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 116
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
penguatan kinerja dengan berbasis teknologi informa- Mahasiswa Peduli Desa
si sehingga menjadi smart campus. Berbagai program Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Disamp-
yang ditawarkan untuk mewujudkan itu, yaitu program ing mampu menguasai bidang akademik, diinginkan
pemutakhiran service tools dan sarpras layanan, pro- pula mampu menjadi sosok yang kreatif, mampu menja-
gram pengembangan sistem layanan berbasis elektron- di agen perubahan. Mahasiswa dapat memberikan per-
ik, program peningkatan skill layanan akademis dan hatian terhadap persoalan yang muncul di masyarakat
non akademis, program penguatan punishment dan desa dan menawarkan sebuah solusi. Bukan hanya
reward kinerja staf berbasis digital, dan program pen- sekadar mengikuti rutinitas dalam proses pembelajaran
guatan e-Dokumen accountability. di kelas maupun yang berlangsung melalui dalam jarin-
Ketiga, dalam bidang keuangan. Undiksha yang men- gan. Hal demikian yang diharapkan dapat terus tumbuh
yandang status sebagai Badan Layanan Umum tidak di Undiksha.
hanya terus melakukan perbaikan terhadap tata kelo- Era kini, masih banyak persoalan yang membelit desa.
la keuangan. Lebih dari itu juga terus mengoptimalkan Mulai dari kemiskinan, kurang mampu mengelola sum-
pemanfaatan asset yang menjadi sumber pendapatan. ber daya, maupun bidang lainnya, seperti pendidikan
Hal ini didukung dengan penguatan e-reporting system, dan ekonomi. Bahkan kehadiran pandemi Covid-19,
peningkatan kualifikasi maupun kompetensi staff, dan telah menyebabkan persoalan itu semakin kompleks
penguatan e-budgeting. “Melalui penguatan-penguatan dan menimbulkan dampak negatif lebih besar pada
ini, muaranya adalah untuk mewujudkan smart cam- masyarakat. Di tengah disituasi ini, perlu ada peruba-
pus,” tegasnya. han paradigma tentang program kegiatan mahasiswa.
Keempat, dalam bidang sumber daya. Undiksha terus Kegiatan-kegiatan yang sifatnya rutinitas di kampus,
menggejot peningkatan kualitas dan kuaoifikasi tenaga perlu dirasionalisasi. Kegiatan yang dirancang harus
pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu juga me- menyentuh desa, salah satunya melalui Program Ho-
macu percepatan rasio ideal komposisi ideal profesor listik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
dan lektor kepala. Kebijakan ini sekaligus sesuai dengan arah kebijakan
merdeka belajar dan kampus merdeka yang digulirkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repub-
lik Indonesia.
Program ini telah dilakukan oleh sejumlah mahasiswa.
Banyak pengalaman yang didapatkan, yang sekaligus
menjadi cerminan kehidupan. Program ini juga mem-
berikan ruang untuk menyeimbangkan aspek teoritis
yang didapat mahasiswa di dunia kampus dengan as-
pek praktis.
tersebar dari berbagai Program Studi, antara lain: Pen-
didikan Bahasa Inggris, Pendidikan Senirupa, Pen-
jaskesrek, Pendidikan Teknik Informatika, Pendidikan
Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Pendi-
dikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Geografi,
Pendidikan Ekonomi, Bimbingan Konseling, PG-PAUD,
dan PGSD. Sementara, Undiksha menerima mahasiswa
asing dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,
Pendidikan Teknik Informatika, PG-PAUD, PGSD, Pen-
didikan IPS dan Pendidikan IPA.
WAKIL REKTOR 3 Undiksha tidak hanya mengirimkan mahasiswanya
mengikuti Porgram PPL Luar Negeri, tetapi juga PKL
“Saya sering mengingatkan kepada Luar Negeri. Program yang diselenggarakan dalam 2
mahasiswa untuk lebih sering mem- batch ini digelar di semester genap dan ganjil dengan 4
buat kegiatan yang menyentuh mas- negara tujuan berbeda. Program PKL LN ini merupakan
yarakat. Jadi kegiatan-kegiatan yang skema Program SEATVET yang digawangi oleh SEAM-
di kampus itu perlu dirasionalisasi,” EO.
116