Page 115 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 115
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) ung-
gul memiliki peran yang sangat besar menghadapi era
tersebut. Gerakan yang dilakukan tidak hanya terbatas
pada transfer of knowledge yang sudah diatur melalui
kurikulum. Lebih dari itu, juga menjadikan para gen-
erasi penerus bangsa sebagai generasi yang andal dan
mampu memiliki daya saing tinggi, yang pada akhirn-
ya turut mendongkrak daya saing bangsa dan negara
di kancah internasional. Perguruan tinggi harus dan
mesti mengambil langkah-langkah strategis yang mam-
pu menjadi “pisau bedah” dalam era revolusi industri
4.0. Beberapa usaha yang dapat dilakukan, antara lain
membekali multi-kompetensi/multi-skill kepada lulusan,
mendorong pendidik/peserta didik harus aktif mengek-
splorasi sumber belajar (learning resources) yang sangat
melimpah di dunia maya, memberikan ruang dan waktu
yang lebih luas kepada peserta didik untuk membangun
kemampuan softskill-nya, seperti: interpersonal skill, WAKIL REKTOR 2
communication, collaboration, creative thinking, ana- “Menjadikan Undiksha semakin ber-
lytical thinking, teamwork, dan sebagainya. Selain itu daya saing, dan menjadi IRUEL, kita
juga memaksimalkan kontribusi dalam “program pem-
belajaran sepanjang hayat” (Lifelong Learning/Continu- harus membawanya menjadi smart
ing Learning), karena pendidikan tidak berhenti setelah campus. Kita mesti terus berbenah
memperoleh ijazah. Pengetahuan, keterampilan, atau dalam segala lini”
kompetensi baru terus dibutuhkan sesuai dengan peru-
bahan teknologi/pekerjaan.
Saat ini, kompetisi di pasar kerja terjadi sangat ketat, Smart Campus
banyak pekerja asing yang masuk ke Indonesia untuk
memenuhi lowongan pekerjaan yang ada. Di sisi lain, Usia Undiksha masih terbilang muda, yaitu baru 28 ta-
banyak industri, khususnya industri yang bergerak di hun. Muncul penilaian perguruan tinggi ini kecil, yang
bidang teknologi digital tidak lagi mengandalkan ijazah lokasinya cukup jauh dari ibu kota Bali, Denpasar. Na-
formal, tetapi lebih mengutamakan daya inovatif dan mun demikian, Undiksha yang juga berstatus sebagai
kreatifitas anak muda. Realitas ini mesti menjadi per- Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan memiliki
hatian utama untuk disikapi. Perguruan tinggi dapat cita-cita yang besar, salah satunya menjadi smart kam-
melakukan reorientasi kurikulum, dengan memberikan pus untuk menjadikan semakin berdaya saing, terma-
kesempatan kepada peserta didik untuk mengambil suk dalam mewujudkan target Rektor untuk menjadikan
mata kuliah di luar program studinya, baik di bidang Undiksha sebagai International Reputable University in
teknologi informasi dan komunikasi, bahasa, sosial hu- Education and Leadership (IRUEL) pada tahun 2022.
maniora, dan sebagainya. Langkah ini sebagai salah Mewujudkan cita-cita itu, terdapat sejumlah program
satu bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang dirancang. Pertama, dalam bidang perencanaan,
yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebu- orientasi program tetap mengacu pada program priori-
dayaan Republik Indonesia. Hal ini diharapkan dapat tas pemerintah, program rencana strategis Kementerian
memberikan bekal kepada lulusan dalam kaitannya Pendidikan dan Kebudayaan, program klasterisasi per-
dengan literasi data, teknologi, dan humanities. guruan tinggi, program sembilan standar BAN-PT, visi
dan misi Rektor, program rencana bisnis Undiksha dan
Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun program oper-
asional rutin.
Kedua, dalam bidang administrasi. Undiksha melakukan
115