Page 108 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 108
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
ekonomi, penanggulangan dampak psikologis dan pendi-
dikan/pembelajaran di masa/pasca pandemi Covid-19.
Selain KKN, Undiksha yang merupakan perguruan
tinggi negeri terbesar di Bali Utara juga menerapkan
mode baru untuk pelaksanaan program Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP), yaitu berupa Pengena-
lan Lapangan Persekolah Berbasis Pembatasan Sosial
(PLPbPS). Setidaknya ada 7 karakteristik pada program
baru ini, yaitu (1) diberlakukan di masa pandemi, (2)
kebebasan bagi mahasiswa menentukan sekolah lati-
han, (3) tuntutan kreativitas dan inovasi pembelajaran hidupan yang sulit. Banyak yang kehilangan pekerjaan
sesuai situasi, (4) pembatasan dalam jumlah anggota yang telah lama menjadi andalan untuk menyambung
kelompok belajar, (5) bimbingan online, (6) monitor- hidup. Bukan hanya untuk hidup dri sendiri, namun
ing online, dan (7) modifikasi intrumen penilaian ses- juga keluarga. Selain itu, pandemi Covid-19 telah men-
uai situasi. Pada program ini, basis pembatasan sosial gakibatkan kelangkaan masker. Jika pun ada, hargan-
benar-benar ditekankan untuk mendukung upaya pe- ya naik berkali lipat dari biasanya. Kondisi ini cukup
merintah memutus matarantai penyebaran Covid-19.
berdampak pada masyarakat dengan ekonomi menen-
gah ke bawah. Dalam upaya penanganan masyarakat
Sebagai lem- yang terjangkit Covid-19, tenaga medis pun harus
baga pendi- berjuang keras. Bertaruh nyawa dan “mengorbankan”
dikan yang keluarga tercinta. Pertemuan hangat yang biasanya
berperan dalam berlangsung secara rutin, berubah menjadi terbatas.
meningkatkan Mereka berdedikasi untuk menyelamatkan masyarakat.
pengetahuan
masyarakat, Universitas Pen-
di tengah pan- didikan Ganesha
demi ini, Un- (Undiksha) sebagai
diksha juga lembaga akademik
menggulirkan turut memberikan
program Un- perhatian pada situ-
diksha Berba- asi itu dengan mem-
gi. Program ini bangkitkan seman-
berupa kuliah gat gotong royong.
online yang Undiksha berger-
terbuka untuk ak dengan ber-
umum, den- landaskan falsafah Tri Hita Karana yang juga sebagai
gan dosen se- landasan untuk mewujudkan visi menjadi universi-
bagai narasumber yang membawakan berbagai topik tas unggul di Asia pada tahun 2045. Tri Hita Karana
menarik. Mulai dari penerapan pendidikan di masa berarti tiga penyebab kebahagiaan, yang tercipta dari
pandemi Covid-19, kesehatan, menjaga ketahanan hubungan baik antara manusia dengan Tuhan, manu-
ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi, kepemi- sia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan.
mpinan, psikologi, humaniora dan berbagai topik lain-
nya. Gerakan ini sebagai komitmen Undiksha hadir di Semangat gotong royong sebagai implementasi menjalin
tengah-tengah masyarakat untuk ikut berkontribusi di hubungan yang baik antarsesama. Universitas negeri ter-
masa sulit ini dalam rangka berbagi informasi, peng- akreditasi unggul ini turut mendukung pemenuhan Alat
etahuan, dan pengalaman kepada masyarakat luas. Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di kabupaten
Masih dalam kaitan berbagi, Undiksha juga melak- Buleleng yang menjadi garda terdepan dalam penanga-
sanakan program Doktor Bicarai. Topik yang diangkat nan Covid-19. Bantuan berupa baju hazmat 166 set,
“Kemandirian Perempuan Dalam Menyongsong Era google 50 pcs, cap disposible 300 pcs dan alat medis
Industri 4.0”. Program ini sebagai salah satu media lainnya diserahkan secara resmi oleh Rektor Undiksha,
untuk berbagai pengetahuan dari para doktor di Un- Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. APD tersebut sangat
diksha maupun menyebarkan aura akademis dan me- diperlukan di tengah penanganan pasien Covid-19, seh-
mantik dosen muda untuk melanjutkan pendidikan. ingga perlu mendapat perhatian serius. Pendanaan untuk
pengadaan APD itu merupakan kontribusi dari seluruh
Undiksha Bangkitkan Semangat Gotong Roy- warga Undiksha, Ikatan Keluarga Alumni dan juga sum-
ong bangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemunculan Covid-19, khususnya di Indonesia telah
mengakibatkan banyak masyarakat mengalami ke- Selain ke pemerintah Kabupaten Buleleng, APD juga
108