Page 107 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 107
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
Walaupun dalam situasi sulit, Undiksha juga tetap Inovasi di Pandemi Covid-19
berusaha optimal untuk mencapai target yang telah Situasi sulit ini tidak pernah diprediksi sebelum-
ditetapkan melalui kontrak kinerja Rektor dan Men- nya. Namun harus kita hadapi dengan komitmen
teri maupun program yang mengacu pada 9 kriteria bersama dan disiplin melaksanakan himbauan pe-
BAN PT, Klasterisasi Perguruan Tinggi, RPJP (Rencana merintah. Pandemi Covid-19 ini membawa banyak
Pengembangan Jangka Panjang), dan RPJM (Rencana perubahan terhadap bagaimana kita melakukan ak-
Pengembangan Jangka Menengah) Undiksha, yang tivitas kita sehari-hari dibandingkan saat keadaan
akan menuntun Undiksha 5 sampai 20 tahun ke depan. normal. Undiksha sebagai perguruan tinggi harus
tetap melaksanakan Tri Dharma PT secara optimal.
Di masa pandemi ini, program-program yang telah
dirancang di tahun 2020 ini tidak diijinkan untuk diek- Pandemi Covid-19 di tahun 2020 memang telah men-
sekusi dengan tujuan “asal berjalan” untuk mencapai ciptakan tatanan baru di berbagai sektor, salah satunya
daya serap yang tinggi. Seluruh bagian diarahkan un- pendidikan. Bersamaan dengan hal tersebut, saat ini
tuk melakukan refocusing dan restructuring program, juga kita sedang berada di era Revolusi Industri 4.0. Era
baik telah dirancang, baik dalam bidang pendidikan dengan perkembangan teknologi yang demikian masifn-
dan pengajaran, penelitian dan publikasi, pengabdian ya. Situasi ini harus mampu kita manfaatkan secara opti-
kepada masyarakat, maupun kegiatan-kegiatan rutin mal agar di satu sisi penularan Covid-19 dapat dicegah,
lainnya baik di bidang akademik dan non akademik jika namun di sisi lain aktivitas pembelajaran tetap dapat
kegiatan tersebut tidak bisa berjalan di tahun 2020. dilaksanakan. Atas dasar itu, Undiksha menggagas be-
berapa program inovatif di bidang pendidikan dan pen-
Di masa pandemi Covid-19 ini, perguruan tinggi neg- gajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
eri juga dihadapkan pada penerimaan mahasiswa Misalnya saja dalam hal pelaksanaan Kuliah Kerja Nya-
baru. Undiksha mengikuti pelaksanaan jalur SNMPTN ta (KKN). Di tengah situasi yang tidak bisa diprediksi
(Seleksi Nasional Mahasiswa PTN) maupun Seleksi ini, kegiatan KKN secara konvensional tidak mungkin
Mandiri – Minat Bakat khusus untuk mahasiswa Diplo- untuk dilakukan, karena sudah jelas hal tersebut akan
ma III. Seleksi yang telah dilaksanakan tetap menguta- melanggar imbauan pemerintah mengenai pencegahan
makan penerapan protokol kewaspadaan dan pence- meluasnya penyebaran Covid-19 dan Instruksi Rektor
gahan penyebaran Covid-19. Jumlah peminat yang Undiksha tentang sistem pembelajaran di tengah pan-
mendaftar ke Undiksha baik melalui SNMPTN maupun demi. Sekalipun pandemi ini berakhir dalam waktu yang
Mandiri Minat Bakat, kurang lebih sama dengan ta- dekat, KKN secara konvensional tetap tidak memun-
hun 2019. Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan. gkinkan untuk dilakukan. Perasaan cemas, traumatis,
Pendaftaran kembali di masa pandemi Covid-19 ini dan ketakutan sepertinya masih melekat di masyarakat,
semua proses berlangsung secara online. Ada beberapa sivitas akademika Undiksha, dan panitia pelaksana.
syarat administrasi yang disederhanakan untuk mengh- Untuk itulah, Undiksha merubah pola KKN konvension-
al menjadi KKN Mandiri berbasis Daring (KMbD). Ini
adalah pola yang paling relatis kita laksanakan di masa
pandemi ini. Dalam kegiatan KMbD ini, mahasiswa
disuguhkan dengan beberapa topik, antara lain: (1)
pencegahan penyebaran Covid-19; (2) penanggulan-
gan dampak sosial, ekonomi, psikologi dari Covid-19.
Ada dua konsep pada KKN ini, yakni KKN secara mandi-
ri, dan pelaksanaannya secara penuh dilakukan dengan
modus daring atau virtual atau online. Mandiri, artin-
ya dalam pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan secara
mandiri/individu, yang disesuaikan dengan pengeta-
huan dan keterampilan yang dikuasai untuk belajar me-
mecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi mas-
yarakat. Karena ini dilakukan secara mandiri, maka daya
indari masyarakat untuk keluar rumah atau berkumpul nalar, kreativitas, dan penguasaan teknologi secara indi-
dalam jumlah orang yang cukup banyak, seperti: (1) vidu adalah modal utamanya. Hal ini bertolak belakang
tidak meminta surat keterangan kepala desa untuk me- dengan KKN Konvensional sebelumnya yang biasanya
nerangkan keadaan sosial ekonomi calon mahasiswa, dilakukan secara bersama-sama dalam satu kelompok.
tetapi kami meminta surat pernyataan tersebut ditan-
datangani oleh orang tua/wali dengan materai 6000; Pada sisi yang lain, daring mengandung makna bahwa
(2) tidak meminta surat keterangan buta warna yang dalam proses KKN (mulai dari tahap perencanaan, pelak-
dikeluarkan oleh puskesmas atau institusi yang ber- sanaan, sampai tahap evaluasi) sepenuhnya dilakukan
wenang, namun kami menggantinya dengan assessment melalui modus daring. Topik yang diangkat dalam KMbD
buta warna secara online, dan hal lainnya yang dilaku- terkait dengan Pandemi Covid-19, yaitu pencegahan
kan panitia untuk mencegah penyebaran Covid-19. dari aspek klinis, penanggulangan dampak sosial dan
107