Page 69 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 69
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang dilakukan Tangani Kesulitan Bahan Kerajinan Cadas di Gianyar,
akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Akademisi Undiksha Tawarkan Teknologi Termokromik
terus berlanjut. Program ini fokus pada peningkatan Buatan
produksi dan inovasi usaha di masa pandemi.
Kebutuhan bahan baku cadas alam untuk memenuhi
Program yang dinaungi Lembaga Penelitian dan Peng- kebutuhan kerajinan di Bali semakin meningkat. Hal
abdian Masyarakat (LPPM) Undiksha ini mendapat ban- tersebut seiring dengan semakin digemarinya arsitektur
tuan dana dari Direktorat Riset dan Pengabdian Mas- khas Bali yang menggunakan bahan cadas. Disisi lain,
yarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Penguatan Riset isu kelestarian lingkungan daerah aliran sungai dan per-
dan Pengembangan. Tim ini diketuai Dra. Ni Wayan bukitan sebagai sumber utama penghasil cadas alam
Arini, M.Pd dari Prodi PGSD Undiksha, dengan anggo- menyebabkan ketersediaan bahan baku semakin lang-
ta Dr. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si., dari Prodi PPKn Un- ka dan mahal. Di tengah hal ini, akademisi Universitas
diksha, Drs. Dewa Nyoman Sudana, M.Pd., dari PGSD Pendidikan Ganesha (Undiksha) menawarkan solusi
Undiksha dan Ns. Putu Agus Ariana, S.Kep.,M.Si serta anternatif berupa penerapan teknologi tepat guna cadas
Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep, M.Si. dari STIKES termokromik buatan.
Buleleng.
Akademisi tersebut terdiri dari I Gede Putu Banu Asta-
Program ini menyasar sekelompok warga, termasuk wa, M.T., M.Ak, I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T dan
warga tunawicara. Keterlibatan warga tunawicara Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, S,Pd., M.Sc. Tim ini men-
merupakan sebagai bukti secara sosial ekonomi tidak gaplikasikan teknologi inovasi itu di Industri Kerajinan
ada perlakuan diskriminatif terhadapnya. Pelaksanaan Cadas Silakarang Di Desa Singapadu Kaler Kecamatan
program ini dimulai sejak Juni 2020. Sebagai langkah Sukawati Kabupaten Gianyar, diantaranya Nata Loka
awal, tim memberikan pembinaan kepada kelompok Arts dan Saka Bali Arts.
produksi sebanyak 30 orang, selama sekitar dua bulan.
Awalnya pengolahan kunyit masih mempergunakan alat
tradisional sehingga membutuhkan waktu yang relatif
lama untuk menghasilkan produk, sehingga berimbas
pada pemenuhan permintaan pasar yang terbatas. Da-
lam rangka meningkatkan produk, tim memberikan
bantuan seperangkat peralatan.
Penerapan teknologi cadas tiruan dengan sistem mould-
ing dan casting ini merupakan campuran bahan-bahan
yang mudah diperoleh, yaitu pigmen termokromik dari
limbah pengolahan batu cadas Abasan, abu vulkanik
Gunung Agung yang kertersediaan masih melimpah,
Pemasaran produk telah dilakukan melalui kerjasama dan nanokomposit silika-karbon dari abu sekam padi.
dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan diung-
gah di web. Menambah kesan menarik, tampilan ke- Program ini didanai oleh Direktorat Riset dan Pember-
masan juga dibuat lebih artistik. Loloh kunyit diyakini dayaan Masyarakat, Direktorat Jendera Penguatan Riset
sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu meningkat- dan Pengembangan, Kementerian Riset dan teknologi/
kan imunitas tubuh, membersihkan racun dari tubuh, Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN). Ha-
meredakan nyeri haid, mengatasi keputihan, mengobati sil dari program ini diharapkan mampu meningkatkan
sariawan dan panas dalam, menurunkan berat badan, pendapatan para pengerajin di era pandemi, dan mam-
mencegah jerawat, keriput dan penuaan dini, mence- pu mengembalikan kejayaan industri kerajinan cadas
gah stroke, mencerdaskan otak, dan sebagainya. Oleh Silakarang dengan sentuhan inovasi-inovasi hasil riset
sebab itu, produksinya diyakini mempunyai prospek akademisi perguruan tinggi.
yang baik.
69