Page 39 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2021
P. 39

LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2021
                                                                                              DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 28
            sien dalam Pengawasan (PDP), orang yang positif terus
            meningkat secara eksponensial.                           Berdasarkan hasil survey online yang dilakukan
            Begitu juga kami tidak tinggal diam, Rektor meminta  oleh Tim Helpdesk e-Learning Undiksha, ada beberapa
            saya untuk menyiapkan Rapat Pimpinan pada 14 Ma-  temuan yang bisa menjadi acuan untuk  memperbaiki
            ret 2020. Pada saat itu semua pimpinan menyadari  diri kita masing-masing. Beberapa permasalahan yang
            tentang situasi yang semakin memburuk. Semua bisa  disampaikan oleh mahasiswa terkait dengan pembela-
            menghadiri rapat yang kami laksanakan cukup menda-  jaran daring yang berjalan saat in, antara lain:
            dak dan pada saat seharusnya teman-teman mengha-
            biskan waktunya bersama keluarga. Itulah kebersamaan
            yang telah terbangun di antara kami di Universitas Pen-
            didikan Ganesha. Kami selalu menjunjungnya sebagai
            sebuah komitmen “Undiksha in Harmony”.

                    Dalam suasana rapat yang tenang, santai,
            penuh rasa kekeluargaan, kami memutuskan  hal-hal
            penting yang tertuang dalam Instruksi Rektor Nomor 01
            Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembela-
            jaran, Layanan Akademik, dan Layanan Umum untuk
            Pencegahan Penyebaran Covid-19. Instruksi Rektor ini
            telah aktif terimplementasi mulai hari Senin, 16 Maret     Dari 3 poin teratas, menunjukan bahwa tidak
            2020. Setiap orang mengikuti dengan seksama instruk-  semua mahasiswa kita berasal dari sosial ekonomi
            si  rektor dari poin  1  sampai  dengan  13,  baik terkait  mampu. Ada beberapa dari mereka berasal dari so-
            pembelajaran  daring,  ujian  karya  akhir  secara  online,  sial  ekonomi  yang  kurang beruntung. Sesuai  dengan
            menyarankan semua dosen dan pegawai  bekerja dari  Instruksi Rektor Nomor 01 Tahun 2020 menghimbau
            rumah, dan beberapa kebijakan lainnya.            kepada  seluruh mahasiswa  untuk kembali  kepada
                                                              orang tuanya, yang sebagian besar dari mereka kem-
                    Seluruh sivitas akademika mau berubah dan  bali ke desa. Kita ketahui semua, bahwa tidak semua
            berbenah. Malah mereka mampu untuk melakukan pe-  daerah memiliki  infrastruktur  teknologi informasi dan
            rubahan. Pandemi ini telah memberikan akselerasi bagi  komunikasi yang memadai. Sehingga jaringan internet
            kita semua untuk  berusaha memanfaatkan teknologi  yang tidak stabil merupakan permasalahan utama yang
            informasi dan komunikasi secara optimal. Teknologi  disampaikan oleh  mahasiswa.  Kita diharapkan dapat
            ini telah mendisrupsi  tatanan kehidupan kita. Setiap  menggunakan  pembelajaran  dengan  metode  sinkron
            orang memanfaatkan teknologi dalam aktivitasnya se-  (Synchronous Learning) dengan  menggunakan moda
            hari-hari. Semua dilakukannya dengan menyentuhkan  teks (seperti: live chat, grup WA, dan fitur yang dise-
            ujung jarinya pada  perangkat mobile.  Setiap  orang  diakan oleh LMS). Mahasiswa juga menginginkan kita
            memperbaiki pola hidupnya, dengan rajin berolahraga,  membuat  video pembelajaran dengan durasi  pendek
            berjemur, mengkonsumsi makanan sehat, dan vitamin.  (3-5 menit) per sub pokok pembahasan, yang bisa di-
            Setiap orang rajin cuci tangan, dan malah kadang lupa  upload di LMS yang kita gunakan. Sehingga mahasiswa
            cuci kakiJ. Setiap orang berusaha untuk menekan si-  bisa mengaksesnya sewaktu-waktu, atau sebelum pem-
            fat individualistisnya, dan mencoba untuk meunculkan  belajaran daring dimulai.
            rasa peduli dengan sesama. Setiap pendidik dan peser-
            ta didik mencoba untuk melakukan proses belajar men-     Selain hal-hal di atas, tugas yang kita berikan di
            gajar dengan baik dan optimal, dengan memanfaatkan  masa pembelajaran daring ini, merupakan hal yang pal-
            berbagai platform teknologi yang tersedia, baik dengan  ing membebani mereka. Seharusnya kita bisa menge-
            e-learning (seperti: elearning undiksha, schoology, goo-  lola tugas mereka dengan baik. Karena rata-rata setiap
            gle classroom, Edmodo) maupun non-elearning (seperti:  semester mahasiswa mengambil matakuliah sebanyak
            facebook, instagram, email, whatsapp, telegram, google  5 – 8 matakuliah. Jika semua dosen, setiap pertemuan
            drive, icloud, dan sebagainya).                   memberikan mereka tugas, saya kira akan sangat mem-
                                                              bebani para mahasiswa. Kita harus mempertimbangkan
                    Sebenarnya kita mampu melakukannya. Na-   bobot materi dan evaluasi/tugas perkuliahan daring dis-
            mun kita kadang malas merubah apa yang menjadi ke-  esuaikan dengan bobot SKS matakuliahnya.
            biasaan  kita.  Malas  untuk belajar  sesuatu yang  baru.
            Selalu antipati terhadap hal-hal baru dan selalu pesimis     Selain beberapa kelemahan di atas, pembela-
            terhadap sebuah perubahan. Masa Pandemi Covid-19  jaran daring saat ini juga memberikan keuntungan bagi
            ini menunjukan  bahwa  kita mampu melakukannya.  mahasiswa  dan juga kita sebagai  sivitas akademika.
            Bahwa kita memiliki kepekaan sosial untuk memban-  Melalui survey yang dilakukan, mahasiswa juga men-
            tu sesama. Bahwa kita memiliki disiplin dan komitmen  yampaikan pengalamannya (user experience) melalui
            yang  tinggi  untuk meningkatkan kualitas hidup  mas-  pembelajaran daring, antara lain:
            ing-masing. Menjaga diri sendiri, keluarga, teman, serta
            masyarakat umum dari penyebaran Covid-19 ini.


                                                            39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44