Form Kuliah How To Deal With Adversity (Kiat Menghadapi Kesukaran/Kemalangan)

  Deskripsi Singkat:

Pada masa pandemi ini, meski banyak dari kita yang berdiam diri di rumah dan tidak pergi ke kantor, bukan berarti bahwa kita bebas dari kesukaran/kemalangan. Kesukaran/kemalangan juga dapat terjadi dirumah, terutamanya dinamika dengan keluarga. Hiruk pikuk keluarga, kejenuhan, konflik serta stres adalah beberapa kesukaran/kemalangan yang dapat terjadi di rumah selama masa pandemi ini. Apabila tidak terkendali, dikhawatirkan hal-hal diatas akan termanifestasi menjadi perilaku kekerasan dan konflik akan semakin berat.

Padahal, cara mengatasi kesukaran/kemalangan yang kita alami adalah dengan melihat ke dalam diri sndiri: 1). Apakah kita memiliki kontrol terhadap kesukaran/kemalangan tersebut? 2). Bagaimana pandangan kita terhadap kesukaran/kemalangan yang kita alami; apakah lebih melihat ke diri sendiri atau cenderung menyalahkan orang lain. 3). Seberapa jauh kesukaran/kemalangan yang kita alami mempengaruhi aspek-aspek psikologis kita yg lainnya, dan 4). Seberapa kuat kita bisa tahan menghadapi kesukaran/kemalangan tersebut. Hal ini akan dibahas tuntas dalam kuliah umum ini.

Jadwal Kegiatan: Selasa, 19 Mei 2020

Jam Pelaksanaan: Jam 14.00 – 15.00 wita


Dr. Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.

Dosen Undiksha


Risa Panti Ariani lahir di Biak Numfor, 19 April 1965, sejak kecil keliling Indonesia sebagai putri perwira tinggi AURI. Istri dari M. B. Siregar yang dikaruniai 5 orang anak (Grace, Helen, Kelly, Lumino dan Merry) lulus pendidikan SD Angkasa VI Halim Perdanakusuma, SMPN 80 Jakarta, SMAN 14 Jakarta, S1 Pendidikan Tata Boga IKIP Jakarta (sekarang UNJ), S2 Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung dan S3 Doktor Pertanian Universitas Udayana dengan disertasi “Pembelajaran pangan lokal untuk meningkatkan food skills remaja”. Mengabdi sebagai guru di SMP dan SMA BPK Penabur Jakarta tahun 1988-1990. Sejak 1990 sampai sekarang mengabdi sebagai dosen Program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Program Studi PVS Kuliner di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja, Bali. Keprihatinan terhadap berbagai tren kekinian yang bukan kuliner lokal, menjadi ketertarikan untuk mengembangkan inovasi kuliner melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, a.l. Inventarisasi Pangan Tradisional Di Propinsi Bali (1994), Pembelajaran Pangan sebagai Kecakapan Hidup (2005), Media Pembelajaran Pangan (2011-2012), Diversifikasi MOCAF (modified Cassava flour) pada produk Cake (2013-2014), Pastry/pie Susu (2015-2016), Cookies (2018), Pengembangan Wisata Kuliner di Buleleng (2012-2014), Boga Ganesha (2012-2013), serta pengabdian masyarakat di Nusa Penida, Gianyar, Les, Munti Gunung, Sembiran, Pemuteran, Cempaga, dan berbagai tempat di Bali. Selain itu juga aktif menulis buku “Mengenal Kuliner Bali” (2017) dan” Preservasi Makanan Lokal”.