Page 59 - Laporan Tahunan Rektor Undiksha Tahun 2020
P. 59
LAPORAN TAHUNAN REKTOR 59
DIES NATALIS UNDIKSHA KE - 27
na mampu mendukung perankingan universitas, buatan Agregat Biopori UNF 1 bagi masyarakat.
baik tingkat nasional maupun internasional. Jur- Iwan Setiabudi, selaku penggagas program ini me-
nal tersebut terdiri dari berbagai bidang, mulai lihat Desa Baktiseraga rawan mendapatkan banjir
dari ilmu pendidikan, sains, ekonomi maupun kiriman di musim penghujan. Selain itu hasil produk
ilmu sosial. Berdasarkan data terakhir per 16 kolaborasi Jurusan Kelautan dan Jurusan Biologi,
Desember tahun 2019, tercatat sudah ada 56 berupa Produk Efektif Mikroorganisme ditawarkan
jurnal yang masuk Akreditasi SINTA. Hal terse- sebagai pupuk dan decomposer. Selain sebagai
but menempatkan Undiksha diposisi kedua dari tempat resapan air program Biopori ini juga dapat
12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan membantu masyarakat memperoleh pupuk organik.
(LPTK) dan posisi 41 secara nasional. Namun
demikian, di luar jumlah tersebut sudah ada 30 Sinergi antara pemerintah daerah dan Undiksha da-
jurnal yang sudah diusulkan mendapat sertifikasi. lam rangka penanganan persoalan lingkungan men-
jadi hal yang sangat positif. Menyukseskan itu, di-
harapkan ada dukungan maksimal dari masyarakat.
BAKTI INOVASI UNTUK PRODUKSI
LOLOH KUNYIT DESA BENGKALA
Melalui peningkatan publikasi jurnal akan men-
jadikan Undiksha semakin cepat dikenal, baik
pada tingkat nasional maupun internasional.
Oleh sebab itu, diharapkan perlu ada peningka-
tan kualitas hingga bisa masuk ke scopus. Se-
lain untuk menunjang pengembangan keilmuan,
publikasi jurnal juga ditargetkan mampu men-
jadi income generating untuk universitas yang
nantinya dapat mendukung pembangunan.
Tim yang diketuai, Dra. Ni Wayan Arini, M.Pd
BIOPORI, SOLUSI ALTERNATIF (PGSD Undiksha), dengan anggota Dr. Dewa Bagus
MENGHADAPI BANJIR Sanjaya, M.Si (PPKn Undiksha), Drs. Dewa Nyo-
man Sudan, M.Si. (PGSD Undiksha) dan Ns. Putu
Agus Ariana, S.Kep.,M.Si serta Ns. Putu Indah Sin-
tya Dewi, S.Kep, M.Si (STIKES Buleleng), melaku-
kan pembinaan produksi loloh kunyit bagi kelom-
pok perempuan kurang lebih selama dua bulan di
Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng yang menjadi
salah satu sentra produksi loloh kunyit. Produksin-
ya diarahkan untuk lebih higienis. Sementara un-
tuk pemasarannya menggunakan digital, sehingga
mampu menjangkau masyarakat luas. Loloh kunyit
memiliki dampat baik terhadap kesehatan, seperti
meredakan nyeri haid, antioksidan, menurunkan
berat badan, mengendalikan gula darah lainnya.
Usaha rumah tangga ini didukung dengan bahan
baku yang memadai yaitu sekitar 80 persen ber-
Dalam rangka memecahkan persoalan banjir yang isikan tanaman kunyit dengan produksitivitas
sering melanda kawasan Desa Baktiseraga, Undik- per tahunnya kisaran 20 sampai 40 ton. Tero-
sha menawarkan solusi alternatif pelatihan pem- bosan yang dilakukan itu diharapkan bisa mem-