Pembelajaran Kolaboratif: Esensi Dari Pada LSLC

Deskripsi Singkat:

Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah bahas seperti apa konsep sekolah sebagai komunitas belajar melalui LSLC (lesson study for learning community). LSLC ibarat sebagai gambaran besar bagaimana semua warga sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sebagai komunitas belajar melalui sebuah siklus lesson study (pengkajian pembelajaran). Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah bagaimana dengan pola pembelajaran di kelas dalam mewujudkan LSLC? Jawaban saya adalah melalui pembelajaran kolaboratif.

Pada sesi kuliah ini saya akan memaparkan konsep pembelajaran kolaboratif, mungkin sedikti berbeda dengan apa yang ada di dalam pikiran kita semua selama ini. Terlihat sangat biasa dan sederhana sekali, akan tetapi jika di dalami dan diterapkan sesuai hakekatnya, maka kita sebagai pendidik akan dapat menjamin “hak belajar” setiap anak tanpa terkecuali. Saya mendapat pengalaman yang banyak ketika ada kesempatan belajar dari guru-guru SD di Jepang baik di kota maupun di SD terpencil, kemudian saya sudah menerapkan pembelajaran kolaboratif di sekolah melalui kegiatan saya mengajar di SD, mendampingi guru-guru dari beberapa SD dalam menerapkan ini, dan saya juga implementasikan dikampus secara konsisten. Melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap teman-teman yang tertarik untuk dapat meluangkan waktu untuk kita belajar bersama, meskipun dalam durasi waktu yang singkat dan secara online.

Jadwal Kegiatan: Rabu, 01 Juli 2020

Jam Pelaksanaan: Jam 11.00 – 12.00 wita


Dr. I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Merupakan dosen prodi PGSD FIP Undiksha. Pernah mengikuti training lesson study di Jepang selama 1 bulan. Sejak awal 2018, sangat giat mengimplementasikan pembelajaran kolaboratif di SD dan di kampus. Kegiatan terakhir tahun 2019 aktif membantu SDN 1 Panji dan SDN 1 Terunyan dalam mengembangkan lesson study.