Page 160 - KELOMPOK RESEARCH & PROFILE Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris
P. 160
Gambar 22. Logo Pejuang Beasiswa Bali
Oleh bantuan Puspa dan Donnie (Alm.), wadah PBB kemudian tumbuh besar,
dan mampu menjadi magnet bagi banyak pihak. Setiap sesinya selalu diisi puluhan
bahkan ratusan peserta. Pihak-pihak lain terlibat, mulai kampus-kampus di Bali,
lembaga terkait seperti IALF, dan pertemuan dengan banyak sekali jejaring terjadi.
Ada banyak sekali cerita dan momen di sini. Banyak yang sudah berhasil,
menyelesaikan S2 atau bahkan S3 nya melalui wadah ini. Ada motivasi di dalamnya,
ada wadah mentoring, ada wadah berbagi, dan tentunya pertemanan sejati. Jika
dingat-ingat, banyak yang bahkan dulu masih belum tahu harus kemana dan
melakukan apa, kemudian menjadi sangat well informed, dan menyiapkan diri dengan
baik, sampai berhasil mendapatkan beasiswa. Sampai sekarang, PBB masih ada,
meski lebih bersifat terfokus dan langsung berhubungan dengan Pak Hery. Setiap
tahun, selalu ada permintaan untuk memberi rekomendasi beasiswa ke banyak
negara. Yang paling umum adalah Fulbright ke Amerika, AAI ke Australia, Chevening
ke Inggris, DAAD ke Jerman, atau yang paling tren beberapa tahun belakangan ini,
LPDP ke banyak negara.
Sebagai bagian wadah berbentuk komunitas, setiap periode tertentu, sesi
berupa Clinical Workshop dilakukan. Sesi ini mengundang penerima beasiswa dari
berbagai negara dan mereka akan berbagi pengalaman serta persiapan mereka
dalam memperoleh beasiswa. Sesi mentoring menjadi penting karena secara khusus,
peminat beasiswa dibimbing mulai dari awal sampai mereka mengumpulkan berkas-
berkas mereka. Semuanya gratis, semuanya dalam skema berbagi dan sosial. Di
sinilah juga kejelasan batas sosial dan profesional bisa terlihat.
Gambar 23. Salah Satu Sesi Pejuang Beasiswa Bali
156