Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja daripada pencari kerja, maka diperlukan suatu kerja nyata.  Dengan latar belakang tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan sebuah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) (Student Entrepreneur Program) yang merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya (Program Kreativitas Mahasiswa, Cooperative Education, Kuliah Kerja Usaha, dan lain-lain) untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis riil melalui fasilitasi start-up bussines.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebagai bagian dari strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajarinya.  Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha.  Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM.

Tujuan Program:

1. Meningkatkan kecapakan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of bussines sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.
2. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi
3. Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS
4. Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis, wirausaha pemula dengan para pengusaha yang sudah mapan

Manfaat:

• Bagi Mahasiswa:

1. 1. Memberikan kesempatan untuk peningkatan kemampuan soft skll mahasiswa dengan terlibat langsung pada kondisi dunia kerja.
   2. Memberikan kesempatan langsung untuk terlibat dalam UKM dan mengasah jiwa wirausaha
   3. Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan secara terpadu.

• Bagi UKM:

1. 1. Mendapatkan tenaga kerja terdidik (dalam jangka pendek) yang memiliki kompetensi memadai, yang tidak menutup kemungkinan dapat direkrut sebagai tenaga kerja baru atau mitra bisnis di masa mendatang.
   2. Mengisi kekurangan tenaga kerja pada masa-masa puncak kegiatan produksi atau pada masa cuti/libur.
   3. Memberikan akses terhadap informasi dan teknologi.
   4. Mempererat hubungan antara UKM dengan dunia kampus.
   5. Memiliki perencanaan SDM yang lebih matang dan peluang kerjasama pengembangan usaha.
   6. Membantu penyelesaian beberapa permasalahan usaha pada UKM, karena adanya transfer of knowledge.

• Bagi Perguruan Tinggi:

1. 1. Penguatan kelembagaan perguruan tinggi dalam pengembangan program pendidikan kewirausahaan.
   2. Membuka kesempatan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
   3. Mempererat hubungan antara dunia akademis dengan dunia usaha.
   4. Memungkinkan untuk penyesuaian kurikulum yang dapat lebih aplikatif pada dunia usaha.
   5. Menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan.

Persyaratan Umum:

1. Proposal diusulkan secara kelompok (maksimal 5 orang).
2. Bantuan modal usaha sebesar maksimal Rp 4.000.000,00 per judul proposal. Target banyaknya mahasiswa yang didanai adalah minimal 181 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp 150.000.000,00.
3. Keanggotaan peserta dalam satu proposal wajib bervariasi minimal dua dari semester dan lintas Fakultas/Jurusan/Program Studi yang berbeda.
4. Belum pernah menerima dana PMW Undiksha, KBMI, Bisnis Plan Bank Mandiri, dan Bali Youth Marketing Preneur dari Bank Indonesia (baik sebagai ketua atau anggota).
5. Tidak sedang menerima hibah wirausaha lainnya, baik itu sebagai ketua maupun anggota.
6. Setiap mahasiswa hanya boleh mengajukan satu judul baik sebagai ketua maupun anggota.
7. Calon pengusul tercatat sebagai mahasiswa aktif di tahun akademik yang sedang berlangsung.

Mahasiswa Program S1:

• • telah/sedang menempuh semester II dan atau memiliki minimal 21 SKS (dibuktikan dengan transkrip nilai/foto copy KRS+KHS), dan maksimal duduk di semester VIII.
  • khusus bagi mahasiswa semester VI-VIII, tidak diperkenankan sebagai ketua pelaksana.

Mahasiswa Program So:

1. • telah/sedang menempuh semester II dan atau memiliki minimal 21 SKS (dibuktikan dengan transkrip nilai/foto copy KRS+KHS), dan maksimal duduk di semester VI.
   • khusus bagi mahasiswa semester IV-VI, tidak diperkenankan sebagai ketua pelaksana.

8. Wajib melakukan proses pembimbingan dengan Dosen yang telah memiliki NIDN. Pastikan bahwa satu dosen hanya membimbing maksimal 2 judul proposal.
9. Diwajibkan mengembalikan modal usaha apabila tidak memenuhi semua kewajiban sesuai dengan yang diatur dalam surat kontrak kerja.
10. Mekanisme penyerahan modal kerja dan pengembaliannya diatur dalam Surat Kontrak Kerja (SPK).