Kajian Tekstual Dengan Perspektif Feminis: Film Disney Dan Dekonstruksi Konsep Gender

Deskripsi Singkat:

Sesi ini adalah kelanjutan dari Sesi Kajian Tekstual pada program Undiksha Berbagi Batch 1. Pada sesi ini, akan dibahas bagaimana kajian tekstual diterapkan dalam membahas film anak-anak produksi Disney, dengan menggunakan perspektif feminis. Diawali dengan ulasan singkat tentang feminisme dan konsep kesetaraan gender, kuliah ini akan dilanjutkan dengan identifikasi isu-isu feminis dalam film-film kartun Disney yang bertema Princess seperti Mulan (1998), Tangled (2010), Brave (2012), Frozen (2013), Maleficent (2014), Moana (2016), dan Aladdin (2019). Pembahasan ini kemudian dilanjutkan dengan kajian kritis dekonstruktif untuk mencermati bagaimana film-film ini melakukan dekonstruksi terhadap konsep “princess” untuk mengarusutamakan isu kesetaraan gender. Kebermanfaatan kajian seperti ini adalah pada identifikasi penyebarluasan kesadaran mengenai kesetaraan gender dalam media film yang disenangi anak sehingga menghasilkan rekomendasi hiburan yang edukatif sekaligus memfasilitasi munculnya kesadaran mengenai kesetaraan gender di kalangan anak-anak.

Jadwal Kegiatan: Senin, 15 Juni 2020

Jam Pelaksanaan: Jam 11.00 – 12.00 wita

 


Dr. Ni Komang Arie Suwastini, S.Pd., M.Hum.

Dosen Undiksha


Arie Suwastini menyelesaikan kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di IKIP Negeri Singaraja dan kini mengabdikan diri sebagai dosen di almamaternya yang sekarang dikenal dengan Universitas Pendidikan Ganesha. Meraih gelar Master dan Doktor pada Bidang Ilmu Susastra dari Universitas Indonesia, ia melanjutkan penelitiannya di bidang Sastra dan Kajian Budaya dengan perspektif feminis multikultural.