• Informasi dan Layanan
  • (0362) 22570
  • humas@undiksha.ac.id
logo website undiksha putihlogo website undiksha putihlogo website undiksha putihlogo website undiksha putih
  • BERANDA
  • PROFIL
    • TENTANG KAMI
      • Selayang Pandang
        • Sejarah Singkat
        • Perjalanan Sejarah
        • Identitas
        • Senat Akademik
        • Guru Besar
        • Dekan Fakultas
        • Rektor dari Masa ke Masa
          • LAYANAN
      • Visi dan Misi Undiksha
      • Struktur Organisasi
      • Pimpinan & Manajemen
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kerjasama
      • Kontak & Lokasi Kampus
    • Biro/Lembaga/UPT/Fak
      • Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama
      • Biro Umum dan Keuangan
      • Lembaga
      • Pusat Jaminan Mutu
      • Unit Pelaksana Teknis
      • Asrama Undiksha
    • Lain-Lain
      • Akreditasi
      • Ijin Penyelenggaran Prodi
      • JDIH Undiksha
      • Informasi Publik
      • Layanan Online
      • Layanan Usaha Kerjasama
      • Tarif Layanan BLU Undiksha
      • SAKIP
  • PENDIDIKAN
    • Seputar Penerimaan
      • Daftar Fakultas
      • Program Pendidikan
      • Program Diploma
      • Sarjana Terapan
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Informasi Kurikulum
    • Kehidupan Kampus
      • Fasilitas
      • Unit Kegiatan Mahasiswa
      • Kehidupan di Singaraja
      • Kenapa Undiksha
    • Layanan Kemahasiswaan
      • Layanan Kemahasiswaan
      • Beasiswa Undiksha
      • Unit Kegiatan Mahasiswa
      • Bimbingan Mahasiswa
      • Pembinaan Mahasiswa
      • Prestasi Mahasiswa
    • Dokumen Akademik
      • Sambutan Rektor Undiksha
      • Pedoman Studi Akademik
      • Kalender Akademik
      • Pedoman Seleksi Mahasiswa
      • Pedoman Registrasi Mahasiswa
      • Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
      • Buku Laporan Tahunan Rektor
  • PENELITIAN
  • PENGABDIAN
  • INTERNASIONAL
    • Program Internasional
    • International Students
    • International Office
    • Scholarships
Indonesia
  • English
  • Chinese (Simplified)
✕
            Not found text See all button

            Cerita dari Kampus Mengajar: Langkah Kecil untuk Perubahan Besar

            Publikasi oleh Humas Undiksha pada 21 Desember 2022
            Kategori
            • Artikel
            Tag
            • berita undiksha
            • kabar mahasiswa
            • kabar undiksha
            • kampus mengajar
            • Undiksha
            • universitas pendidikan ganesha

            Ida Ayu Purnama Bestari, S.Pd.,M.Sc (empat dari kanan) saat datang ke SDN 6 Masbagik Utara.

            Kampus mengajar adalah satu program dari program Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dam Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar, mengembangkan kompetensi diri, mengasah jiwa kepemimpinan, soft skill, dan karakter. Pada program ini, pengalaman mengajar mahasiswa dapat diakui dan disetarakan dengan 20 SKS.

            Kesempatan untuk mengikuti program nasional ini tidak hanya dibuka bagi para mahasiswa, tetapi juga para dosen. Salah satunya, Ida Ayu Purnama Bestari, S.Pd., M.Sc, dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali.

            Dosen asal Kabupaten Karangasem, Bali ini mengikuti program kampus mengajar 4 dan sebagai dosen pembimbing. Baginya, program ini adalah sesuatu yang baru. Keinginannya untuk turut berpartisipasi bukan semata-mata hanya ingin berbagi pengetahuan layaknya dengan mahasiswa yang menjadi aktivitas kesehariannya. Lebih dari itu, ingin mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan semakin ingin mengetahui dinamika pendidikan di Indonesia.

            Tahapan pendaftaran ia lalui. Di awal, ia berkeinginan untuk bisa menjadi dosen pembimbing bagi mahasiswa yang melaksanakan kampus mengajar di Bali. Akan tetapi ceritanya berbeda. Dosen yang sudah mengabdi di Undiksha sejak tahun 2015 ini justru mendapat tugas di Selong, Lombok Timur, tepatnya di SDN 6 Masbagik Utara. Sekolah yang benar-benar asing di telinganya.

            Rupanya, jarak yang sangat jauh dari tempat tinggalnya di Kota Singaraja tidak menyurutkan langkahnya untuk mewujudkan perubahan di sekolah tersebut. Semangatnya tidak melemah, melainkan semakin termotivasi dan tertantang. Rasa ingin tahunya terhadap kehidupan sekolah itu pun semakin memuncak. Tugas barunya ini dijalani dengan sepenuh hati sampai akhirnya ia beranjak menyambangi Pulau Lombok seorang diri.

            Pada 27 Juli 2022, ketika menuju ke Pulau Sasak itu, ia tempuh melalui jalur darat dari Kota Singaraja sampai ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem sekitar 3 jam dengan sepeda motor seorang diri. Perjalanannya ke Lombok kemudian dilanjutkan dengan kapal laut dengan waktu tempuh sekitar empat jam. “Dari pelabuhan di Lombok, saya lanjut lagi perjalanan menuju sekolah. Waktunya cukup lama,” tuturnya, 15 September 2022.

            Setibanya di SDN 6 Masbagik Utara, ia menemukan realitas yang cukup berbeda. Di sekolah ini, masih ada siswa kelas V yang belum mampu membaca. Selain itu, juga terdapat sejumlah siswa yang berkebutuhan khusus. Persoalan tersebut menjadi tantangan ketercapaian hasil ketuntasan minimal siswa maupun ujian nasional.

            Realitas ini bukan menyurutkan langkah Dayu Bestari, sapaan akrabnya untuk melaksanakan program, melainkan membuatnya semakin termotivasi untuk mewujudkan sebuah perubahan. Bersama tiga mahasiswa dari Universitas Gunung Rinjani dan tiga mahasiswa dari Universitas Hamzanwadi yang juga mengikuti program kampus mengajar digagas program literasi dan numerasi.

            Pelaksanaan program ini tidak langsung berjalan mulus. Karakteristik siswa yang beragam membuatnya menghadapi tantangan. “Di minggu awal, saat siswa diberikan PR, bisa satu kelas tidak buat, saat mahasiswa masuk kelas, mereka memberikan penggaris kayu dan menawarkan dirinya untuk dipukul” katanya. Latihan berkelanjutan, didukung dengan motivasi terus diberikan kepada siswa. Selain itu ia juga melakukan inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran khusus masing – masing kelas maupun video interaktif karena sekolah sebenarnya difasilitasi wifi dan laptop hanya jarang sekali dimanfaatkan untuk siswa. “Misalnya untuk literasi, kami tayangkan video, kemudian siswa mencerna dan menceritakan kembali, tidak hanya untuk teman di sekolah namun anggota keluarga” terangnya.

            Sekolah ini, sambungnya juga tidak memiliki perpustakaan. Ia bersama mahasiswa menggagas program taman baca. Buku digalangnya melalui donasi yang dipublikasikan di media sosial. Sekitar dua bulan berjalan, programnya membuahkan hasil positif. Kemampuan literasi dan numerasi siswa semakin baik. “Kami juga siapkan soal-soal latihan yang nantinya bisa dijadikan sebagai bank soal oleh para guru. Berdasarkan laporan dari mahasiswa dan guru, kemampuan siswa sudah ada kemajuan,” sebut Dayu Bestari.

            Ia menegaskan, melalui program kampus mengajar, yang penting tidak hanya soal transfer knowlage. Lebih mendasar dari itu adalah untuk membiasakan sesuatu yang tidak biasa bagi siswa untuk menjadi kebiasaan sehingga menghasilkan perubahan besar. “Contoh kecilnya adalah nilai AKM yang rendah karena siswa belum terbiasa mengerjakan soal – soal model tersebut, sehingga setiap hari selama 30 menit kami biasakan memberikan soal model tersebut atau adik – adik yang belum bisa membaca kami biasakan setiap hari belajar membaca selama 30 menit. Ini terlihat sebagai sesuatu yang kecil, tetapi memberikan perubahan besar, selama dua bulan ini sudah banyak kemajuan,” tegasnya.

            Selain pada pengembangan kemampuan siswa, program kampus mengajar ini juga memberikannya pemahaman bahwa seorang guru tidak hanya cukup berbekal kemampuan sesuai bidang studi, tetapi juga perlu menguasai hal lain, seperti kemampuan mengajar untuk anak-anak berkebutuhan khusus atau tips dan trick menhadapi siswa yang “hiperaktuf”. “Sekolah ini memberikan bukti, siswa ada yang berkebutuhan khusus atau inklusi. Ini menandakan seorang guru perlu diberikan tambahan pengetahuan tentang pendidikan siswa berkebutuhan khusus,” imbuhnya.

            Kisah inspiratifnya ini kelak akan dibagikan kepada mahasiswanya di dalam kelas. Cerita itu bukan hanya angin lalu, tetapi diharapkan mampu menjadi motivasi untuk turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. (hms)

            Share

            Posting terkait

            Sesi Ngobrol Bareng Seni Bercerita dan Menulis Kreatif Bersama Pangeran Siahaan (Pendiri asumsi.co) / Foto: Humas Branding Kampus Merdeka

            21 Desember 2022

            Peserta dan Alumni Kampus Merdeka Kini Punya Platform untuk Berbagi Cerita


            Selengkapnya

            Undiksha memberikan penghargaan bagi mahasiswa dan dosen berprestasi, Jumat (24/7/2020).

            31 Januari 2022

            Peningkatan Prestasi Nasional dan Internasional untuk Undiksha Unggul


            Selengkapnya
            31 Januari 2022

            Rumah Belajar Bagi Masyarakat Internasional


            Selengkapnya

            Kabar Terkini

            • Tindaklanjuti OTK Terbaru, Undiksha Review Statuta 28 Januari 2023
            • DWP Undiksha Terima Kunjungan Balasan dari DWP Unesa 27 Januari 2023
            • Penutupan Dies Natalis XXX, Rektor Undiksha Ajak Civitas Akademika Selalu Jaga Keharmonisan 26 Januari 2023
            • Informasi Beasiswa LPDP Tahun 2023 25 Januari 2023
            • Sandang Guru Besar di Usia 37 Tahun, Ini Profil I Wayan Widiana 20 Januari 2023

            Sponsor


            Kampus Terakreditasi A oleh BAN-PT dan siap mendidik mahasiswa dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan.

            Tautan Penting

            • Portal Berita
            • Portal Pengumuman
            • Informasi Beasiswa
            • Sistem Informasi Undiksha
            • Permohonan Informasi

            Penerimaan Mahasiswa

            • Bilik Informasi
            • Jalur SNMPTN
            • Jalur SBMPTN
            • Jalur Minat Bakat
            • Jalur SMBJM Tulis
            • Penerimaan Pascasarjana

            Kontak Kami

            Jalan Udayana No.11 Singaraja - Bali 81116
            (0362) 22570
            (0362) 25735
            Email : humas@undiksha.ac.id
            www.undiksha.ac.id

            Tetap Terhubung:

            Hak Cipta © Universitas Pendidikan Ganesha
            • Kontak Kami
            • Sitemap
            • Google Privacy Policy
            • YouTube’s Terms of Service
            Indonesia
                      Not found text See all button
                      • Indonesia
                      • English
                      • Chinese (Simplified)