JENIS KEJUARAAN

UNDIAN :

1. Undian Peserta dilaksanakan pada :
   1. Hari/Tanggal : Jumat, 18 Oktober 2024
   2. Waktu : Pukul 16.00 WITA s/d Selesai
   3. Tempat : Sekretariat Undiksha Open II, Gor Bulutangkis Undiksha
2. Unggulan/Seeded ditentukan oleh Referee berdasarkan Update Ranking Nasional yang dikeluarkan oleh PP. PBSI pada saat penutupan pendaftaran dan apabila terdapat ranking yang sama penentuan seeded akan diundi.

RAPAT MANAJER (MANAGER MEETING) :

1. Rapat Manajer dilaksanakan pada :
   1. Hari/Tanggal : Selasa, 22 Oktober 2024
   2. Waktu : Pukul 16.00 WITA s/d Selesai
   3. Tempat : Gor Bulutangkis Undiksha 

Peserta wajib menunjuk Manajer yang bertanggung jawab atas pemainnya dan wajib hadir pada saat Rapat manajer, apabila tidak hadir, dianggap menyetujui dan harus mentaati keputusan-keputusan yang diambil saat Rapat Manajer. 

KETENTUAN PENGUNDURAN DIRI :

Pengunduran diri/pencoretan peserta dilakukan terakhir/paling lambat hari Kamis, 17 Oktober 2024, Pukul 16.00 WITA (ssebelum pelaksanaan undian pada Jumat 18 Oktober, Pukul 16.00 WITA), jika peserta mengundurkan diri, uang pendaftaran tidak dapat dikembalikan.

Shuttlecock yang digunakan adalah Eva Jaya Legend

1. Pertandingan Perorangan dengan menggunakan Sistem Gugur
2. Pertandingan menentukan Juara I, II, dan III Bersama (Semifinalist).

1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI/BWF.
2. Seorang atlet hanya diperbolehkan bermain maksimal 2x pada setiap event yang berbeda (Tunggal dan Ganda).
3. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat 60 menit diantara dua pertandingan yang akan dilakukan secara berturut-turut.
4. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadwalnya, setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5 (lima) menit tidak memasuki lapangan maka dinyatakan kalah/WO.
5. Jadwal yang tertera dalam buku panduan menjadi dasar dilaksanakannya suatu pertandingan, namun pertandingan dapat dimajukan waktunya atau mundur karena terjadi WO dan lain sebagainya.
6. Pemain yang bermain rangkap, apabila pemain tersebut WO/Retired/ Mengundurkan diri di salah satu partai (Event) maka tidak dapat bertanding di partai Event lain yang diikutinya.
7. Pemain yang cedera, WO, mengundurkan diri dan tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah, dan tidak dapat diperkenankan beratanding pada partai (Event) lain yang diikutinya.
8. Peserta harus mengetahui bila dan dimana pertandingannya dilakukan.
9. Jika pada saat pertandingan berlangsung, ditemukan atau diketahui adanya kecurangan atau pengaturan skor/pertandingan (match fixing), maka referee ataupun panitia pelaksana berhak menghentikan pertandingan tersebut.

Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak mendapatkan waktu khusus untuk memulihkan cideranya, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

KETENTUAN SCORING SISTEM DAN INTERVAL :

1. Pertandingan menggunakan score 3 x 21 (rally point) dengan prinsip the best of three games.
2. Apabila terjadi score 20-20, pemenangnya adalah pemain yang mendapat angka 2 secara berturut-turut.
3. Apabila terjadi score 29-29, pemenangnya adalah pemain yang mendapat angka 30 terlebih dahulu.
4. Apabila telah mencapai score 11, pemain berhak istirahat tidak melebihi 60 detik. Pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.
5. Antara game pertama dan game kedua, dan game ketiga (jika ada), pemain berhak istirahat tidak melebihi 120 detik. Pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.
6. Pelatih boleh memberikan instruksi dengan kata-kata atau isyarat pada saat shuttle not in play.

1. Ketentuan pakaian mengikuti ketentuan PBSI/BWF.
2. Pemain harus berpakaian olahraga yang pantas/sopan warna bebas, dan untuk pemain Ganda wajib berpakaian yang sama mulai Semifinal.
3. Nama pemain wajib ditulis pada bagian belakang kaos sesuai dengan tata letak tulisan pada pakaian, tinggi huruf minimal 6 cm dan maksimal 10 cm.
4. Iklan boleh dipasang pada : lengan kiri, lengan kanan, kerah kiri, kerah kanan, dada kiri, dada kanan, dada tengah, Pundak kanan, Pundak kiri.
5. Jumlah iklan tidak lebih dari 7 (tujuh) buah dengan ukuran tidak melebihi 30 cm²
6. Iklan sebanyak 2 (dua) buah boleh dipasang dibagian depan pada satu baris yang tinggi huruf masing-masing tidak melebihi 10 cm.
7. Pada setiap sepatu dan kaos kaki hanya boleh ada 1 iklan dengan ketentuan tidak melebihi 20 cm².
8. Celana atau rok pemain hanya boleh ada 1 iklan dengan ukuran maksimal 20 cm² dan berada dibagian depan bagian bawah sebelah kanan/kiri.
9. Pelatih yang mendampingi pemain dilapangan harus bersepatu dan berpakaian yang pantas (celana Panjang/tidak memakai celana jeans). 

Ketentuan servis sesuai Law of Badminton 9.1.6 : “Shuttlecock harus berada dibawah 1,15 meter dari permukaan lapangan pada saat dipukul oleh raket serve”

1. Wasit/Hakim Garis/Hakim Servis yang memimpin pertandingan ditentukan oleh Panitia Pelaksana dengan persetujuan Referee.
2. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis.
3. Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat.
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat Final.

Ketentuan keabsahan klub dan atlet peserta:

1. Keabsahan atlet
   Peserta adalah dari perkumpulan klub SAH sesuai ketentuan AD/ART PBSI serta peraturan keabsahan dan SI PBSI, Sudah terdaftar pada Master data SI PBSI, serta mendaftar secara online. 

2. Sanksi
   Sanksi atas pelanggaran pemalsuan data usia diberlakukan sesuai Peraturan keabsahan dan SI PBSI. 

Ketentuan Pembiayaan :

Panitia tidak menanggung biaya peserta, seluruh biaya menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

Ketentuan Pelaporan data :

PBSI telah menerapkan sistem informasi PBSI dan Online sistem pendaftara, seluruh peserta yang sudah masuk dalam master data SI PBSI dinyatakan SAH sampai dengan ditemukan data pembanding atau informasi valid yang layak untuk ditindak lanjuti dengan klarifikasi kepada instansi terkait, peserta dapat saling melakukan cek and balance, dan jika menemukan indikasi ketidakbenaran atas data atlet yang diupload dalam SI PBSI dapat dilaporkan/diadukan kepada tim keabsahan dan SI PBSI dengan mekanisme sebagai berikut : 

1. Pelaporan/pengaduan menyertakan data atlet
   • Pelapor/pengadu menulis informasi terkait atlet bersangkutan berupa kesaksian dalam surat pernyataan diatas materai 10.000.
   • Laporan dijadikan bahan bagi tim keabsahan dan SI PBSI, namun kelayakan tindak lanjut/klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan tim keabsahan dan SI PBSI berdasarkan analisa yang valid dan relevan.
   • Pelapor/pengadu tidak dibebani biaya.
2. Pelaporan/pengaduan dengan menyertakan data atlet (Data pembanding)
   • Pelapor/pengadu menyerahkan data pembanding kepada tim keabsahan dan SI PBSI.
   • Laporan dijadikan bahan masukan bagi tim keabsahan dan SI PBSI namun kelayakan tindak lanjuut/klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan tim keabsahan dan SI PBSI berdasarkan analisa yang valid dan relevan.
   • Pelapor/pengadu tidak di bebani biaya.

1. Semua juara I, II, dan III bersama, berhak menerima Medali, Piagam, dan Uang pembinaan ( Prize Money ).
2. Total hadiah uang sebesar Rp 229.400.000 ( dua ratus dua puluh sembilan juta empat ratus ribu rupiah ).
3. Daftar hadiah uang ( Prize Money ) terlampir.