Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Dr. Nyoman Jampel, M.Pd mengungkapkan, dengan kesiapan sarana dan prasarana yang ada sebagai syarat yang urgen dibutuhkan, pembukaan Program Pendidikan (Prodi) Kedokteran tinggal selangkah lagi.
”Salah satu syarat yang dituntut urgensinya dari pendirian Prodi Kedokteran di Undiksha ini, adanya Rumah Sakit Pendidikan dan hal itu sudah diwujudnyatakan oleh RSUD Kabupaten Buleleng, di samping jelas dan pasti tenaga dosen serta ruang perkuliahan yang sudah juga siap,” kata Rektor Nyoman Jampel usai menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Buleleng, Selasa (29/08) siang.
Menurut Nyoman Jampel, dukungan penuh Pemkab Buleleng sebagai wujud bukti, bahwa masyarakat di kabupaten Buleleng membutuhkan Prodi Kedokteran. Bahkan, Wantimpres RI, Prof. Abdul Malik Fajar ketika berkunjung ke Buleleng sangat mengapresiasi dunia pendidikan di Buleleng.
Khusus untuk pembentukan Prodi Kedokteran, Prof Abdul Malik Fadjar sangat mendukung dan berjanji akan mengawal pembentukan prodi ini di Kemenristekdikti. Undiksha, Buleleng dan Rumah Sakit Pendidikan sudah sangat layak untuk membentuk Prodi Kedokteran. Sampai saat ini, Undiksha bekerjasama dengan Pemkab Buleleng sudah mendaftarkan secara online pembentukan Prodi Kedokteran. Sekarang hanya menunggu visitasi.
Setelah moratorium dicabut, mudah-mudahan secepatnya visitasi dan penilaian dilakukan. Karena itu Prof. Abdul Malik Fajar ingin Prodi Kedokteran di Undiksha secepatnya untuk memperoleh ijin. Melihat perkembangan Undiksha, ia mengaku bangga dengan hal tersebut. Ditambah lagi dengan adanya ijin RSUD Kabupaten Buleleng menjadi Rumah Sakit Pendidikan, Prodi Kedokteran sudah sangat layak ada di Undiksha.
Dengan dibukanya Prodi Kedokteran di Undiksha, Rektor Nyoman Jampel yakin, Kota Singaraja sebagai ibukota Kabupaten Buleleng akan dengan mudah jadi Kota Pelajar. Asalkan, lanjut Jampel, ditunjang dengan sarana dan prasarana lainnya, mungkin Perpustakaan di masing-masing kecamatan.
Untuk diketahui, bahwa Undiksha sebagai satu-satunya LPTK Negeri di Bali sampai saat ini masuk ranking 34 dari ribuan Universitas Negeri di Indonesia.
Sumber : http://www.dewatanews.com
